Mengenal Sistem Kerja Paksa atau Kerja Rodi dan Dampaknya, Materi IPS

By Amirul Nisa, Kamis, 6 Juni 2024 | 11:30 WIB
Proyek kerja paksa yang dilakukan oleh Belanda terhadap Indonesia. (Wikimedia Commons/Collectie Stichting Nationaal Museum van Wereldculturen)

Bobo.id - Kebijakan-kebijakan merugikan banyak dibuat oleh pemerintah Hindia Belanda selama berada di Indonesia.

Salah satunya adalah kerja paksa atau kerja rodi yang membuat masyarakat bekerja tanpa henti.

Mari mengenal sejarah pada masa penjajahan Belanda pada materi IPS kelas 8 SMP berikut ini.

Kerja paksa atau kerja rodi adalah kebijakan yang dikeluarkan oleh Gubernur Jenderal Herma W. Daendels.

Praktik kerja paksa diterapkan oleh Daendels dengan tujuan untuk mempertahankan Pulau Jawa dari serangan Inggris.

Selain itu Daendels juga mendapat tugas untuk mengembalikan sistem administrasi di wilayah Hindia Belanda.

Untuk menjalankan tugasnya, kerja rodi atau kerja paksa diterapkan yang menggunakan tenaga semua rakyat.

Kerja Paksa atau Kerja Rodi

Kerja paksa merupakan penggerakan paksa tenaga manusia dalam pembangunan saranan dan prasarana umum pada masa pemerintahan Hindia Belanda.

Sistem kerja rodi atau kerja paksa ini diterpakan oleh pemerintah Belanda pada rakyat Indonesia yang tentu saja merugikan rakyat.

Kerja rodi ini diberlakukan untuk membangun infrastruktur yang akan menunjang pergerakan ekonomi atau militer saat itu.

Sistem ini diterapkan sejak kedatangan Daendels, tepatnya pada 1808 yang diutus oleh Raja Perancis, Louis Napoleon.

Baca Juga: Apa Saja Kebijakan yang Dibuat VOC di Bidang Ekonomi? Materi Sejarah

Pada saat itu, Belanda sedang berada di bawah kekuasaan Perancis.

Setelah menjabat sebagai Gubernur Jenderal, Daendels melakukan banyak pembangunan dari jalan raya hingga benteng pertahanan.

1. Pembangunan Jalan Raya Pos Anyer - Panarukan

Pembangunan jalan raya pos Anyer - Panarukan diberlakukan untuk meningkatkan pertahanan wilayah Jawa dari serangan Inggris.

Pembangunan jalan itu dilakukan untuk memudahkan pasukan dalam menghadapi serangan Inggris.

Selain itu, jalan tersebut juga digunakan untuk mempermudah pengiriman komoditas penting, yaitu padi dan kopi.

Pembangunan jalan ini diawasi langsung oleh Daendels hanya dari jalur Anyer hingga Buitenzorg atau Bogor.

Sedangkan pembangunan jalan selanjutnya dari Cirebon hingga Surabaya diawasi langsung oleh pemerintah daerah, yaitu para bupati.

Pada proses pembangunan jalan ini, sebenarnya para pekerja yang merupakan rakyat mendapat bayaran.

Namun dana yang disediakan oleh Daendels tidak dijelaskan pasti sampai pada rakyat atau tidak.

Tidak ada catatan pasti pemberian upah yang sudah diberikan Daendels pada para residen kemudian diberikan para bupati untuk diserahkan pada pekerja.

2. Benteng dan Pertahanan Wilayah

Selain jalan, Daendels juga melakukan pembangunan benteng dan pusat pertahanan.

Baca Juga: Bagaimana Upaya Daendels untuk Mempertahankan Pulau Jawa? Materi IPS

Pembangunan pusat pertahanan Pulau Jawa dilakukan di Batavia yang saat itu menjadi pusat kekuasaan.

Beberapa pertahanan yang dibangun di Batavia adalah pertahanan Ancol, pertahanan Weltevreden, dan Benteng Meester Cornelis.

Setiap benteng pertahanan itu dilengkapi dengan meriam dan juga rumah jaga.

Bahkan di pertahanan Weltervreden dilengkapi dengan 300 meriam, gudang makanan, dan pasukan garnisun Batavia.

Selain di Batavia, pembangunan benteng juga dilakukan di beberapa wilayah lain seperti di Gresik, Jawa Timur yang bernama Benteng Lodewijk.

Benteng itu dibangun untuk menghalau serangan pasukan Inggris dari bagian barat laut menuju selat Madura.

Dampak Kerja Paksa atau Kerja Rodi

Kerja rodi yang diberlakukan pemerintahan Hindia Belanda ini tentunya memberikan dampak kesengsaraan bagi rakyat.

Salah satu kesengsaraan yang dialami rakyat adalah ketidakjelasan pembayaran para pekerja yang membangun jalan Anyer - Panarukan.

Selain itu, para pekerja juga disebut mendapatkan kekerasan hingga ada ribuan korban jiwa.

Nah, itu beberapa penjelasan tentang kebijakan kerja paksa atau kerja rodi yang diberlakukan pemerintahan Hindia Belanda.

Baca Juga: Kebijakan Pemerintah Belanda yang Menguntungkan Indonesia, Materi PPKn

----

Kuis!

Siapa yang mengirim Daendels memirintah di Hindia Belanda?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.