Mereka melakukan kontak dengan laboratorium yang mengorbit pada pukul 1:34 siang EDT, saat terbang di atas Samudra Hindia bagian selatan.
Tibanya Starliner di ISS sedikit terlambat dari rencana awal, karena lima dari 28 pendorong kontrol reaksinya sempat tidak berfungsi.
Namun, karena tim misi mendapatkan empat pendorong kembali aktif, maka Starliner diizinkan mendekati ISS.
Starliner diluncurkan pada 5 Juni dalam misi astronaut pertamanya, bernama Crew Flight Test (CFT), untuk mengirimkan dua astronaut ke ISS dan tinggal selama seminggu.
Itu adalah astronaut NASA Butch Wilmore dan Suni Williams.
Astronaut Butch Wilmore menyampaikan rasa senangnya tiba di ISS kepada Mission Control. Ia juga berharap bisa tinggal selama beberapa minggu untuk menyelesaikan banyak hal.
Sekitar dua jam setelah melapor, Butch Wilmore dan Suni Williams membuka palka Starliner untuk masuk ke ISS.
Mereka mendapatkan sambutan hangat dari tujuh anggota Expedition 71, dengan bunyi bel, musik, dan 'tarian' gravitasi yang merupakan tradisi di ISS.
Astronaut Butch Wilmore dan Suni Williams pernah ke ISS pada misi sebelumnya, sehingga para kru mengucapkan "Selamat datang kembali!".
Fakta Unik Starliner
Menurut rencana, Boeing Starliner akan memenuhi sekitar enam atau tujuh misi untuk NASA hingga tahun 2030.
Baca Juga: Ada Berapa Banyak Bintang Terbentuk dan Mati dalam Sehari? Ini Faktanya