Boeing Starliner Tiba di ISS pada 6 Juni 2024, Bagaimana Perjalanannya?

By Grace Eirin, Jumat, 7 Juni 2024 | 19:00 WIB
Setelah direncanakan meluncur pada Mei lalu, Boeing Starliner tiba di ISS pada 6 Juni 2024. (SpaceX/Unsplash)

Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu masih ingat dengan pesawat Boeing Starliner yang disiapkan NASA untuk pergi ke angkasa

Sekitar satu bulan lalu, NASA mengumumkan tentang rencana peluncuran pesawat antariksa Boeing Starliner pada 6 Mei 2024.

Tujuannya untuk mengirim astronaut veteran NASA dan mantan pilot uji Angkatan Laut AS, ke International Space Station (ISS).

Misi ini dikenal sebagai Crew Flight Test (CFT), yang akan dipimpin oleh komandan Barry "Butch" Wilmore dan pilot Suni Williams.

Namun, peluncurannya sempat tertunda karena alasan teknis. 

NASA menyebutkan bahwa peluncuran Starliner dibatalkan saat tim mengevaluasi ada masalah katup pelepas oksigen di Centaur Stage di Atlas V. 

Bersumber dari space.com, ada kabar terbaru mengenai Boeing Starliner yang berhasil tiba di ISS pada 6 Juni 2024 lalu. 

Bagaimana proses perjalanannya, ya? Yuk, simak bersama!

Perjalanan ke Angkasa

Pesawat antariksa Boeing Starliner menjadi Starliner pertama milik Boeing yang berhasil membawa astronaut tiba di ISS, meski mesin pendorongnya tidak berfungsi. 

Starliner mencapai Stasiun Angkasa Internasional pada 6 Juni, kemarin. 

Baca Juga: 10 Kali Lebih Besar dari Matahari, Apa Keunikan Bintang Capella?

Mereka melakukan kontak dengan laboratorium yang mengorbit pada pukul 1:34 siang EDT, saat terbang di atas Samudra Hindia bagian selatan. 

Tibanya Starliner di ISS sedikit terlambat dari rencana awal, karena lima dari 28 pendorong kontrol reaksinya sempat tidak berfungsi. 

Namun, karena tim misi mendapatkan empat pendorong kembali aktif, maka Starliner diizinkan mendekati ISS. 

Starliner diluncurkan pada 5 Juni dalam misi astronaut pertamanya, bernama Crew Flight Test (CFT), untuk mengirimkan dua astronaut ke ISS dan tinggal selama seminggu. 

Itu adalah astronaut NASA Butch Wilmore dan Suni Williams. 

Astronaut Butch Wilmore menyampaikan rasa senangnya tiba di ISS kepada Mission Control. Ia juga berharap bisa tinggal selama beberapa minggu untuk menyelesaikan banyak hal. 

Sekitar dua jam setelah melapor, Butch Wilmore dan Suni Williams membuka palka Starliner untuk masuk ke ISS. 

Mereka mendapatkan sambutan hangat dari tujuh anggota Expedition 71, dengan bunyi bel, musik, dan 'tarian' gravitasi yang merupakan tradisi di ISS. 

Astronaut Butch Wilmore dan Suni Williams pernah ke ISS pada misi sebelumnya, sehingga para kru mengucapkan "Selamat datang kembali!". 

Fakta Unik Starliner

Menurut rencana, Boeing Starliner akan memenuhi sekitar enam atau tujuh misi untuk NASA hingga tahun 2030.

Baca Juga: Ada Berapa Banyak Bintang Terbentuk dan Mati dalam Sehari? Ini Faktanya

Ukuran pesawat Boeing Starliner ini sangat besar. 

Jika astronaut ingin menaiki Starliner, maka mereka harus ke pintu masuk utamanya yang memiliki tinggi sekitar 51,5 di atas permukaan landasan Space Launch Complex 41. 

Dengan ukurannya, Boeing Starliner dirancang untuk menampung tujuh penumpang, atau gabungan antara awak dan kargo. 

Salah satu keunggulannya yaitu ada internet nirkabel dan teknologi tablet untuk melakukan komunikasi antarmuka para kru. 

NASA menjelaskan, jika penerbangan astronaut pertama ini berjalan dengan baik, misi operasional perdana Starliner yang berawak akan menyusul pada tahun 2025.

----

Kuis!

Apa itu Crew Flight Test (CFT)?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.