Mengenal 6 Jenis Es Krim Tradisional di Indonesia, Sudah Pernah Coba?

By Amirul Nisa, Senin, 10 Juni 2024 | 18:00 WIB
Es doger salah satu jenis es krim tradisional. (Creative Commons/Tyler Bayley)

2. Es Doger

Es doger adalah es krim tradisional yang populer di Jawa Barat, terutama di kota Bandung.

Es doger terbuat dari campuran ketan hitam, tape singkong, kelapa parut, dan santan. Semua bahan tersebut dicampur dan disajikan dengan serutan es batu, sirup merah, dan susu kental manis.

Terkadang, ditambahkan juga potongan roti tawar atau mutiara sagu untuk menambah tekstur.

Rasa dari es doger sangat khas, kombinasi antara manis, sedikit asam dari tape, dan gurih dari kelapa dan santan.

Es doger biasanya dijajakan oleh pedagang keliling dengan gerobak yang khas dan banyak disukai terlebih saat cuaca panas.

3. Es Goyang

Es goyang adalah es krim tradisional dari Betawi, Jakarta yang dinamakan "Es Goyang" karena cara pembuatannya yang digoyang-goyangkan dalam wadah khusus hingga mengeras.

Es krim ini terbuat dari santan, gula, dan bahan perasa seperti cokelat, kacang hijau, atau durian.

Setelah bahan dicampur, adonan dimasukkan ke dalam cetakan dan digoyang-goyangkan di dalam es batu hingga membeku.

Es goyang biasanya disajikan dalam bentuk batangan dengan stik kayu dan sering kali diberi lapisan cokelat cair atau taburan kacang sangrai.

Baca Juga: Bagian Penting dari Budaya Italia, Apa Keistimewaan Es Krim Gelato?