Saat program ini dilaksanakan, pemerintah berharap bisa menyedot dana sebesar satu miliar sebagai pinjaman.
Tujuan dari pinjaman nasional adalah untuk mendirikan bank, menutup defisit anggaran, dan proyek rekonstruksi.
Bersumber dari Kompas.com, pinjaman nasional ini akan dibayar kembali dalam jangka waktu 40 tahun.
2. Konferensi Ekonomi
Konferensi ini dihadiri oleh para cendekiawan, gubernur, dan pejabat lain yang punya tanggung jawab terhadap masalah ekonomi.
Tujuan diadakannya konferensi ekonomi adalah untuk menyepakati solusi atas permasalahan ekonomi.
Setelah konferensi pertama, pertemuan kedua diadakan pada Mei 1946 membahas masalah ekonomi lebih luas.
Ini meliputi perencanaan ekonomi, keuangan negara, pengendalian harga, dan distribusi tenaga kerja.
3. Pembentukan Badan Perancang Ekonomi
Badan Perancang Ekonomi dibentuk dengan tugas merencanakan pembangunan ekonomi selama 2-3 tahun.
Tujuannya untuk mengoordinasikan dan merasionalisasi seluruh cabang produksi dalam bentuk badan hukum.
Hal ini dilakukan oleh BPPGN (Badan Penyelenggara Perusahaan Gula Negara) dan PPN (Perusahaan Perkebunan Negara).
Baca Juga: Apa Saja Kebijakan yang Dibuat VOC di Bidang Ekonomi? Materi Sejarah
4. Rencana Kasimo
Bersumber dari Kompas.com, program Kasimo ini disusun oleh Menteri Urusan Bahan Makanan, I.J. Kasimo.