Bukan Hanya Mengeong, Ini Cara Komunikasi Unik Lain yang Biasa Dilakukan Kucing

By Grace Eirin, Rabu, 12 Juni 2024 | 18:00 WIB
Selain dengan mengeong, ternyata kucing juga bisa berkomunikasi dengan gerakan telinga. (Rick T.T./unsplash)

Sementara itu, telinga yang sedikit miring ke belakang biasanya menandakan bahwa kucing merasa sedikit tidak nyaman atau waspada. 

Kalau teman-teman pernah melihat kucing mengarahkan telinganya ke belakang, maka itu menandakan marah, takut, atau terancam.

Ini adalah sinyal peringatan bahwa kucing mungkin akan bertindak defensif atau menyerang jika merasa terpojok.

Ada juga kondisi ketika tiba-tiba kucing menggerakkan telinganya tanpa disentuh terlebih dahulu. 

Itu berarti kucing sedang mendengarkan dengan cermat untuk memahami lingkungan di sekitarnya dengan baik. 

Saat kucing merasa santai dan tenang, telinganya biasanya akan berada dalam posisi yang lebih rileks dan menghadap ke samping atau sedikit ke depan. 

Bulu di Telinga Kucing

Sebagai pemilik kucing, tentu teman-teman sudah sering melihat bahwa bulu di sekitar telinga kucing lebih tipis daripada bulu di sekujur tubuhnya. 

Mengapa begitu, ya? 

Telinga kucing memiliki banyak pembuluh darah dekat dengan permukaan kulit, yang membantu dalam pengaturan suhu tubuh.

Bulu yang lebih tipis memungkinkan sirkulasi udara yang lebih baik dan membantu mendinginkan kucing, terutama dalam kondisi panas.

Baca Juga: Berbeda dengan Kucing Lain, Kucing Liar Ini Ternyata Ahli Berenang, Mengapa?