Upaya Pemerintah Memperbaiki Ekonomi Demokrasi Parlementer, Materi IPS

By Fransiska Viola Gina, Jumat, 14 Juni 2024 | 12:00 WIB
Upaya pemerintah memperbaiki kondisi ekonomi pada masa demokrasi parlementer. (freepik/pikisuperstar)

Bobo.id - Pada materi IPS kelas 8 SMP, kita akan belajar tentang pembangunan perekonomian di negara Indonesia.

Sebelumnya, kita sudah belajar tentang kondisi ekonomi di awal kemerdekaan. Apa teman-teman tahu masa selanjutnya?

Yap, setelah kemerdekaan, tepatnya mulai tahun 1950, bangsa Indonesia memasuki masa Demokrasi Parlementer.

Permasalahan ekonomi yang dihadapi saat itu mencakup masalah ekonomi jangka pendek dan jangka panjang.

Permasalahan jangka pendek meliputi tingginya jumlah mata uang yang beredar dan meningkatnya biaya hidup.

Permasalahan jangka panjang meliputi pertumbuhan jumlah penduduk dan tingkat kesejahteraan yang rendah. 

Untuk bisa mengatasi masalah ekonomi itu, pemerintah membuat berbagai kebijakan ekonomi di masa itu.

Upaya Pemerintah untuk Memperbaiki Kondisi Ekonomi di Masa Demokrasi Parlementer

Untuk memperbaiki kondisi ekonomi di masa demokrasi parlementer, pemerintah melakukan berbagai upaya, yakni:

Berikut penjelasannya:

1. Gunting Syafruddin

Dalam rangka mengurangi jumlah uang yang beredar dan mengatasi defisit, dibuat kebijakan gunting syafruddin.

Baca Juga: 4 Upaya Pemerintah dalam Memperbaiki Kondisi Ekonomi di Masa Demokrasi Parlementer

Kebijakan ini dibentuk oleh Menteri Keuangan, Syafruddin Prawinegara pada tanggal 20 Maret 1950, teman-teman.