Hukuman team foul bersifat per kuarter.
Sebuah tim hanya boleh melakukan empat kali team foul per kuarter. Jika terjadi foul yang kelima, maka tim lawan akan mendapatkan lemparan bebas (free throw).
3. Technical Foul
Technical foul adalah pelanggaran teknis yang tidak melibatkan kontak antara pemain dan bola. Akan tetapi, berhubungan dengan 'tata krama' dalam pertandingan.
Jenis technical foul tidak hanya dilakukan oleh pemain, tetapi juga berlaku bagi pelatih.
Contohnya, seorang pemain mengucapkan kata yang tidak pantas saat pertandingan, melakukan protes kepada wasit secara terus-menerus, tidak menghormati wasit, dan sebagainya.
4. Intentional Foul
Intentional foul adalah situasi ketika seorang pemain mendorong pemain lawan yang sedang dalam posisi akan menembak bola.
Kemudian, dorongan tersebut menghilangkan peluang bola masuk ke ring.
5. Flagrant Foul
Flagrant foul adalah jenis pelanggaran yang secara sengaja ingin membuat pemain lawan cedera, dengan memukul atau melukai tubuh lawan saat merebut bola.
Hukuman flagrant foul dapat berupa free throw, technical foul, dan foul out untuk pelaku.
6. Blocking Foul
Blocking foul adalah pelanggaran bagi seorang pemain yang memblokir jalur lawan agar lawan tidak mendapatkan posisi yang tepat untuk memasukkan bola ke ring.
7. Charging Foul
Charging foul adalah pelanggaran situasi menyerang yang dilakukan dengan cara mendorong atau menabrak pemain bertahan tim lawan.
Baca Juga: Gerakan Javeline Pass dalam Permainan Bola Basket, Materi Kelas 5 SD