Meski Berbahaya, Ternyata Sinar Ultraviolet Matahari Bermanfaat bagi Bumi

By Grace Eirin, Sabtu, 15 Juni 2024 | 19:30 WIB
Sinar ultraviolet Matahari ternyata punya manfaat untuk kehidupan. (Pixabay/pexels)

Manfaat Sinar Ultraviolet

Baik sebelum planet terbentuk hingga kini, radiasi matahari merupakan sumber energi utama di planet kita.

Di ruang angkasa yang mengandung sedikit oksigen, energi matahari mungkin telah memberikan dorongan untuk mengubah molekul organik sederhana menjadi molekul yang lebih kompleks.

Molekul-molekul tersebut kemudian digunakan sebagai bahan penyusun kehidupan di Bumi.

Meskipun ultraviolet matahari ini dapat merusak biomolekul tertentu, energi yang diberikan masih berguna untuk kimia kehidupan awal.

Bersumber dari space.com, para peneliti tertarik dengan sekelompok asam sarat oksigen contohnya asam piruvat.

Asam piruvat merupakan pusat jalur metabolisme utama dalam kehidupan saat ini.

Ketika dilarutkan dalam air dan disinari dengan sinar ultraviolet, asam piruvat diketahui bereaksi untuk membuat molekul yang lebih besar dengan hasil yang lebih tinggi. 

Dalam kondisi terbatas oksigen seperti yang ditemukan pada masa awal Bumi, begitulah cara awal kehidupan bekerja. 

Bahaya Sinar Ultraviolet 

Selain mengenal manfaatnya, kita juga harus belajar tentang bahaya sinar ultraviolet.

Baca Juga: Ada Beragam Benda Langit Bercahaya, Berapa Banyak Cahaya di Alam Semesta?