Meski Berbahaya, Ternyata Sinar Ultraviolet Matahari Bermanfaat bagi Bumi

By Grace Eirin, Sabtu, 15 Juni 2024 | 19:30 WIB
Sinar ultraviolet Matahari ternyata punya manfaat untuk kehidupan. (Pixabay/pexels)

Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu tahu sinar ultraviolet Matahari?

Menurut NASA, sinar ultraviolet (UV) merupakan gelombang sinar yang tidak terlihat oleh mata manusia. 

Ultraviolet memiliki panjang gelombang lebih pendek daripada gelombang cahaya tampak. 

Panjang gelombang sinar UV berkisar di antara 100 sampai 400 nm, sedangkan cahaya tampak memiliki panjang gelombang antara 400 sampai 700 nm. 

Meski tidak tampak oleh mata kita, sinar ultraviolet dikenal mrmberikan dampak buruk bagi manusia. 

Matahari adalah sumber radiasi ultraviolet, yang terdiri dari 3 jenis sinar UV yaitu UV-A, UV-B, dan UV-C. 

Sinar UV-A tidak dapat diserap oleh lapisan ozon, sehingga bisa sampai ke permukaan bumi dengan radiasi sebesar 90-99 persen. 

Sinar UV-B bisa diserap oleh ozon, sehingga paparannya terhadap bumi kurang dari 10 persen. 

Sedangkan sinar UV-C merupakan sinar ultraviolet paling berbahaya dan hampir sepenuhnya diserap oleh atmosfer kita. 

Nah, sinar ultraviolet yang dikenal berbahaya ini ternyata bermanfaat untuk awal kehidupan, lo. 

Bagaimana caranya? Yuk, cari tahu fakta menariknya!

Baca Juga: Berapa Jarak Aman Planet Bumi dari Ledakan Supernova? Ini Penjelasannya