Badak Memiliki Kulit yang Tebal dan Keras, Apa Saja Fungsinya?

By Fransiska Viola Gina, Minggu, 16 Juni 2024 | 14:00 WIB
Badak memiliki kulit yang tebal. (Pixabay)

Bobo.id - Teman-teman tentu sudah tidak asing dengan badak. Yap, hewan yang memiliki cula di bagian kepalanya.

Ada badak yang memiliki satu cula, seperti badak Jawa. Ada juga yang memiliki dua cula, seperti badak Sumatra.

Tahukah teman-teman? Cula atau tanduk yang terletak di sekitar hidung badak ternyata bukan berasal dari tulang.

Tekstur kerasnya mengandung keratin, sama seperti kuku manusia. Itulah kemiripan badak dengan manusia. Hihi. 

Selain punya cula, badak juga jadi hewan yang istimewa karena mereka punya kulit yang tebal dan juga keras, lo.

Bahkan, pada beberapa spesies, kulit badak akan terlihat berlipat. Dari kejauhan, ia tampak seperti baju tameng!

Hmm, dengan kulit yang tebal dan keras itu, kira-kira, apa fungsinya bagi badak, ya? Kita cari tahu bersama, yuk!

Fungsi Kulit Tebal Badak

Kulit badak yang tebal dan keras ternyata karena memiliki struktur penyusun yang unik dibanding mamalia lainnya.

Kulit badak tersusun atas lapisan kolagen yang bersilangan. Hal inilah yang membuat kulitnya sangat keras.

Pada bagian punggung dan bagian samping tubuh, kulit badak bisa mencapai ketebalan 2,5-5 sentimeter.

Baca Juga: Tak Hanya Rusa dan Badak, Ini 7 Jenis Hewan yang Memiliki Tanduk