Astronaut Temukan Pemandangan Aurora Hijau di Belakang Starliner, Apa Itu?

By Grace Eirin, Selasa, 18 Juni 2024 | 20:00 WIB
Fenomena aurora dengan cahaya hijau terlihat dari ISS dan Starliner. (Tobias Bjørkli/Pexels)

Cahaya Matahari secara konstan meniupkan partikel-partikel kecil ke segala arah, yang disebut angin Matahari. 

Angin Matahari bukan terbuat dari udara, melainkan dari hidrogen yang bertiup dengan kecepatan ratusan kilometer per detik. 

Kecepatan angin Matahari diketahui seribu kali lebih cepat daripada angin topan di Bumi. 

Angin Matahari yang kencang ini kemudian bertiup ke Bumi, namun tidak dapat dirasakan manusia karena terdapat medan magnet. 

Adanya medan magnet Bumi menyebabkan planet kita terlindungi dari angin Matahari.

Namun, perlindungan dari medan magnet Bumi ini benar-benar sempurna, sebab sedikit angin Matahari tetap menabrak atmosfer Bumi di Kutub Utara dan Kutub Selatan. 

Tabrakan antara partikel angin Matahari dengan atmosfer di Kutub Utara dan Kutub Selatan menjadi cahaya indah yang disebut aurora. 

----

Kuis!

Kenapa aurora bisa terlihat di angkasa?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.