Sementara itu, saat sedang tidur, otak beralih ke mode 'istirahat'. Aktivitas otak saat itu lebih fokus pada:
- Memperkuat memori.
- Memproses emosi.
- Menyingkirkan racun.
Meskipun otak tidak pernah benar-benar 'mati', namun ada beberapa periode ketika aktivitasnya melambat.
Hal ini sering terjadi saat tidur. Ketika tidur, otak mengalami siklus gelombang otak yang berbeda dari saat terjaga.
Gelombang otak lambat, seperti gelombang delta dan theta, dikaitkan dengan tidur nyenyak dan pemulihan.
Tak hanya itu, otak juga mengalami periode istirahat yang singkat. Hal ini sering disebut dengan micropause.
Micropause terjadi beberapa kali per detik dan berlangsung selama sekitar 0,1 detik. Wah, singkat sekali, ya!
Selama micropause ini terjadi, aktivitas otak hampir sepenuhnya berhenti. Setelah itu, baru otak bekerja lagi.
Penelitian menunjukkan bahwa micropause ini penting untuk menjaga kesehatan otak dan fungsi kognitif.
Baca Juga: Ternyata Punya Arti dan Fungsi Tertentu, Ini Penyebab Otak Manusia Punya Banyak Kerutan?