Lalu, masuknya agama Hindu dan Buddha diikuti dengan masuknya padi.
Jadi pedagang dari Tiongkok dan India membawa banyak hal. Mulai dari mengenalkan agama hingga mengenalkan padi.
Dari saat itulah padi dibudidayakan masyarakat Nusantara hingga menjadi makanan pokok.
Bukti budidaya padi ditemukan pada relief pada Candi Borobudur, di Magelang, Jawa Tengah.
Selain itu, bukti lain ada pada naskah kuno Nusantara yang menjelaskan banyaknya masyarakat yang menanam padi.
Beras Dahulu dan Beras Sekarang Berbeda
Ternyata ada perbedaan jenis beras pada masa lalu dan sekarang ini, lo.
Para ahli sejarah menjelaskan kalau beras yang dikonsumsi masyarakat Indonesia sekarang berbeda dengan beras pada zaman kerajaan Hindu-Buddha.
Beras sekarang ini adalah jenis beras yang dibawa oleh Tiongkok dan India.
Sedangkan beras yang dikonsumsi dulu adalah beras dari nenek moyang yang datang dari Afrika.
Kedua jenis beras ini memiliki teknik pembudidayaan dan pemupukan yang berbeda.
Beras yang dulu dibudidayakan adalah jenis Oryza glaberiima dengan warna hitam pekat.