Inti Bumi Terus Berputar Lebih Lambat dari Permukaan, Apa Dampaknya?

By Fransiska Viola Gina, Selasa, 25 Juni 2024 | 19:00 WIB
Dampak rotasi Bumi yang terus melambat. (NASA/Unsplash)

Bobo.id - Di tata surya, Bumi selalu berputar sepanjang hari dan tak berhenti. Namun, kita tak merasakannya.

Bumi berputar pada porosnya sendiri setiap 23 jam 56 menit 4 detik. Putaran itu sering disebut dengan rotasi.

Bumi punya keliling 40.070 kilometer. Dengan keliling itu, Bumi berputar dengan kecepatan 1.670 km/jam!

Meski cukup cepat, namun kita tidak merasakannya karena gerakan rotasi Bumi berjalan konstan atau tetap.

Namun, kabarnya, inti Bumi telah berputar lebih lambat dari biasanya sejak tahun 2010. Apa sebabnya, ya?

Rotasi Inti Bumi Melambat

Inti bumi adalah bongkahan besi dan nikel padat seukuran bulan yang terletak di 4.800 km di bawah kaki kita.

Ia dikelilingi oleh inti luar yang dikelilingi oleh lautan batuan cair yang lebih padat, yakni mantel dan kerak bumi.

Meski seluruh planet berputar, inti dalam bisa berputar dengan kecepatan yang berbeda dengan kerak bumi.

Sejak ilmuwan mulai memetakan lapisan dalam bumi, inti bumi diketahui berputar lebih cepat dari kerak bumi. 

Penelitian baru menyebut inti bumi melambat dan kini berputar lebih lambat dari lapisan luar planet kita, lo.

Baca Juga: Berapa Jarak Aman Planet Bumi dari Ledakan Supernova? Ini Penjelasannya