4 Ragam Bahasa Indonesia Berdasarkan Cara Pandang Penutur dan Contohnya

By Fransiska Viola Gina, Kamis, 27 Juni 2024 | 10:00 WIB
Ragam bahasa Indonesia. (cottonbro studio/pexels)

Dalam istilah lama, ragam dialek disebut logat. Nah, logat yang menonjol dan mudah diamati adalah lafal.

Misalnya, logat bahasa Indonesia orang Jawa tampak dalam pelafalan /b/ pada posisi awal nama-nama kota.

Contoh pengucapannya adalah mBandung, mBanyuwangi, mBali, mBatam, mBatu, mBanjarmasin, dan lainnya. 

Selain itu, logat Indonesia yang dilafalkan seorang Tapanuli bisa dikenali karena tekanan kata yang jelas.

Sementara itu, logat Indonesia orang Bali dan Jawa bisa dikenali karena penekanan pada bunyi /t/ dan /d/-nya.

Ciri khas yang meliputi tekanan, turun naiknya nada, dan panjang pendeknya bunyi bahasa ciptakan aksen berbeda.

2. Ragam Terpelajar

Perlu diketahui, tingkat pendidikan penutur bahasa Indonesia juga mewarnai penggunaan bahasa Indonesia.

Bahasa Indonesia yang digunakan oleh kelompok penutur berpendidikan tampak jelas dengan yang tak berpendidikan.

Hal ini terutama atau terlihat jelas dalam pelafalan kata yang berasal dari bahasa asing, seperti berikut ini:

Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Kalimat Majemuk Campuran? Materi Kelas 4 SD

Ragam terpelajar ini biasanya digunakan oleh penutur yang memiliki pendidikan yang cukup tinggi.

3. Ragam Resmi

Ragam resmi adalah bahasa yang digunakan dalam situasi resmi, seperti pertemuan dan perundangan.