Astronaut Memotret Fenomena Petir Merah dari ISS, Terlihat di Mana?

By Grace Eirin, Rabu, 26 Juni 2024 | 19:00 WIB
(Ilustrasi) Astronaut dari ISS (Stasiun Antariksa Internasional) memotret fenomena petir merah. (Patrick Stillhart/Unsplash)

Cara Terbentuknya Petir

Terbentuknya petir juga berhubungan dengan awan dan permukaan Bumi. 

Awan terbentuk ketika uap air di atmosfer mendingin dan mengembun menjadi tetes air atau kristal es.

Saat proses kondensasi dalam pembentukan awan berlangsung, muatan listrik dapat terpisah di dalam awan.

Partikel bermuatan positif terakumulasi di bagian atas awan, sementara partikel bermuatan negatif terakumulasi di bagian bawahnya.

Daya isolasi udara biasanya menyebabkan setiap muatan positif dan negatif di langit terpisah.

Dengan terbentuknya gaya listrik yang besar di udara, maka akan tercipta saluran yang sangat panas seperti kawat. 

Saluran panas tersebut menghubungkan muatan listrik positif dan negatif, kemudian memicu arus listrik yang sangat besar, yang kita kenal sebagai petir. 

Fakta Unik Petir

Petir biasanya muncul di awan badai ketika muatan positif berkembang di suatu wilayah awan bermuatan negatif yang kuat. 

Sejarah pernah mencatat petir terpanjang yang bentangannya mencapai 500 kilometer di langit Texas, Oklahoma, dan Kansas, Amerika Serikat.

Baca Juga: Apakah Sampah Antariksa Bisa Turun ke Bumi? Ini Penjelasannya