Bobo.id - Beberapa minggu lalu, seorang astronaut dari ISS (Stasiun Antariksa Internasional) menemukan fenomena unik.
Astronaut NASA Matthew Dominick menangkap sekilas kilatan merah dari ruang angkasa.
Kemudian, astronaut Matthew mencitrakan fenomena tersebut dan memotretnya pada awal tahun 2024 ini.
Apa nama fenomena ini dan dari mana itu terlihat? Yuk, simak!
Berasal dari Afrika Selatan
Bersumber dari space.com, petir merah itu berasal dari lepas pantai Afrika Selatan.
Fenomena langka ini disebut Red Sprite atau petir merah, yang hanya terjadi selama beberapa badai petir yang sangat lebat.
Seperti yang kita tahu, kebanyakan kilatan petir bergerak turun dari awan ke tanah.
Namun, Red Sprite bergerak dari arah yang berlawanan, yaitu dari bawah ke bagian atas atmosfer.
Tidak hanya jarang terjadi, fenomena Red Sprite berlangsung dalam waktu sangat singkat, yaitu satu milidetik.
Menurut penelitian sebelumnya, ukuran Red Sprite bisa sangat besar, terkadang lebarnya mencapai 48 kilometer.
Baca Juga: Inti Bumi Terus Berputar Lebih Lambat dari Permukaan, Apa Dampaknya?