Teman-teman pun mungkin sudah sering menggunakannya juga, jadi agar bisa lebih memahami mari simak contoh kalimat berikut ini.
Contoh Majas Antitesis
1. Berat ringan suatu masalah akan berikan pelajaran pada akhirnya.
2. Orang tuaku selalu mengajarkan untuk tidak menilai baik buruk seseorang dari penampilan.
3. Pak Nur berpesan bahwa hidup mati memang sudah ditangan Tuhan, tapi kita tetap harus menjaga kesehatan tubuh.
4. Usaha yang Pak Andi rintis terancam bangkrut, akibat naik turunnya harga bahan pokok.
5. Sedikit banyak penghasilan ayah hari ini, ia tetap bersyukur.
6. Kakak bisa mengetahui kesehatan kucingnya, hanya dari kasar halus bulunya.
7. Andi hafal betul lebar sempit jalan yang dilaluinya saat pulang.
8. Nurul sudah memperhitungkan panjang lebar barang-barang yang akan ditata di kamarnya.
9. Pak Andre sangat memperhitungan untuk rugi saat menjalankan usaha warung makannya.
10. Tidak ada yang bisa menghitung kuat lemahnya iman seseorang.
Baca Juga: 20 Contoh Majas Retorika dalam Karya Sastra, Materi Bahasa Indonesia