Ada banyak sekali jenis kuas, jenis cat air, pewarna, bahkan kita bisa menggunakan gadget untuk membuat karya seni rupa menarik.
Namun, pada zaman purba, manusia hanya bisa menggunakan bahan-bahan seadanya.
Dengan kemampuan otak yang belum sesempurna manusia modern, manusia purba mengolah pemikiran mereka untuk bisa menciptakan sesuatu.
Ternyata, bahan pewarna yang digunakan oleh manusia prasejarah adalah bahan pewarna alami.
Contohnya seperti zat besi atau hematit yang bergabung membentuk pigmen (zat warna) yang disebut oker saat mulai teroksidasi.
Kemudian, pigmen dicampur dengan arang atau tulang yang dibakar, lalu dikentalkan menjadi seperti cat menggunakan lemak hewani atau minyak alami lainnya.
Pewarna seperti besi oksida dan arang juga tidak mudah pudar kecuali jika terpapar api atau bahan kimia.
Di gua batuan kapur, rembesan air hujan yang melalui celah batu juga membantu melapisi lukisan gua dengan membentuk lapisan bikarbonat.
Bikarbonat adalah salah satu jenis senyawa kimia. Ini membuat warna lukisan tetap cerah meski ribuan tahun berlalu.
----
Kuis! |
Apa gambar lukisan gua yang ditemukan di Indonesia? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.