Misalnya, Jupiter yang ukurannya paling raksasa memiliki gaya gravitasi sangat kuat untuk menyatukan elemen ringan di sekitarnya.
Selain itu, ketika Bulan terbuat dari gas terletak di antara Bumi dan Matahari, maka Bulan tidak akan stabil.
Sebab, jika diumpamakan Bulan memiliki atmosfer hidrogen, maka atmosfer tersebut akan hilang karena hangatnya sinar Matahari.
Jadi, menurut penelitian ilmuwan dan ilmu pengetahuan, tidak ada bulan yang terbuat dari gas karena ketika ada, bulan tidak akan bertahan lama.
Fakta Permukaan Bulan
Bersumber dari NASA, permukaan bulan seperti gurun dengan dataran, gunung, dan lembah, yang memiliki banyak kawah.
Kawah ini terbentuk ketika ada benda antariksa menghantam permukaan bulan dengan kecepatan tinggi.
Jika dilihat dari dekat, permukaan bulan sebagian besar berwarna abu-abu seperti aspal yang sudah usang dan lama digunakan.
Warna abu-abu ini diperoleh dari jenis batuan seperti basal mare, breksi, anorthosite, dan regolith.
Batuan basal mare adalah batu basal vulkanik yang umum ditemukan di Lunar Maria, bintik-bintik gelap pada permukaan bulan.
Batuan breksi berbentuk tajam dan bergerigi, terbentuk selama tabrakan meteor dan ditemukan di kawah bulan.
Baca Juga: NASA Targetkan Boeing Starliner Bertahan di Angkasa Lebih dari 45 Hari, Kenapa?