Bobo.id - Tari Serimpi adalah salah satu kekayaan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia.
Pada materi SBdP kelas 6 SD, kita akan belajar beragam jenis tarian kha dari berbagai wilayah.
Kali ini, kita akan mengenal lebih banyak tentang Tari Serimpi yang berasal dari Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Sebagai tarian tradisional, ternyata Tari Serimpi sudah ada dan berkembang sejak ratusan tahun lalu, lo.
Tarian ini dikenal dengan gerakannya yang lembut hingga jadi ciri khas perempuan Jawa.
Untuk mengenal lebih banyak, mari simak penjelasan berikut dari asal-usul hingga gerakan pada Tari Serimpi.
Asal-Usul Tari Serimpi
Tari Serimpi adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Kerajaan Mataram Islam.
Tarian ini diciptakan pada masa pemerintahan Sultan Agung Hanyakrakusuma yang terkenal sebagai raja arif bijaksana.
Pada masa itu juga, Tari Serimpi menjadi tarian sakral yang dilakukan hanya untuk upacara kerajaan atau peringatan kenaikan tahta sultan.
Tarian Serimpi pun juga jadi tarian yang terdampak dari kondisi politik Kerajaan Mataram yang harus terpecah menjadi dua yaitu Surakarta dan Yogyakarta.
Pembagian kekuasaan pun terjadi, bahkan banyak kesenian yang mulai berkembang di kerajaan-kerajaan pecahan Mataram Islam.
Baca Juga: Penjelasan Asal-usul hingga Pola Gerakan Tari Jaipong, Materi Kesenian
Hingga akhirnya Tari Serimpi pun jadi tarian yang berkembang di empat kerajaan, yaitu Surakarta, Yogyakarta, Mangkunegara, dan Pakualaman.
Karena itu, Tari Serimpi pun memiliki beberapa jenis berbeda karena perkembangannya yang terjadi di empat tempat berbeda.
Tari Serimpi awalnya dikenal memiliki dua jenis yaitu Tari Serimpi gaya Surakarta dan Yogyakarta.
Lalu tarian gaya Surakarta terbagi menjadi dua jenis yaitu Serimpi Anglir Mendhung dan Serimpi Sangupati.
Sedangkan gaya Yogyakarta terbagi menjadi Serimpi Babul Layar, Serimpi Dhempel, dan Serimpi Genjung.
Bahkan setelah perkembangan itu, Tari Serimpi juga mengalami perkembangan baru sesuai pencipta dan periodisasi penciptaannya.
Meski terdiri dari beberapa jenis, Tari Serimpi punya tiga gerakan inti yang akan dijelaskan berikut ini.
Gerakan Tari Serimpi
1. Maju Gawang
Maju gawang merupakan gerakan pembuka dari Tari Serimpi yang dilakukan penari saat memasuki area pementasan.
Pada gerakan ini, para penari akan berjalan memasuki panggung dan berbelok ke kiri dan kanan.
Tentunya posisi ini sudah disesuaikan dengan pola lantai yang dibuat sebelumnya.
2. Poko
Gerakan kedua adalah gerakan pokok yang merupakan inti dari Tari Serimpi. Pada gerakan ini, para penari akan bergerak sesuai dengan jalan cerita.
Baca Juga: Tarian Sakral dan Populer dari Bali, Seperti Apa Tari Pendet Itu?
Jadi, pada Tari Serimpi ada jalur cerita yang dibuat untuk disampaikan pada para penonton.
Jalan cerita ini juga akan menentukan properti atau bahkan kostum yang digunakan oleh para penari.
Jika cerita yang disampaikan tentang peperangan, maka akan ada properti berupa senjata dan sebagainya.
3. Mundur Gawang
Gerakan terakhir adalah gerakan mundur gawang yang merupakan gerakan pamungkas dalam pementasan Tari Serimpi.
Pada gerakan ini, para penari akan meninggalkan area pementasan sesuai dengan pola lantai yang sudah ada.
Tari Serimpi biasa menggunakan pola lantai horizontal atau lurus dengan tempo gerakan yang lembut gemulai.
Itu beberapa informasi tentang Tari Serimpi yang merupakan tarian tradisional Jawa Tengah.
Baca Juga: Mengenal Berbagai Tarian Daerah dan Daerah Asalnya, Materi PPKn
----
Kuis! |
Pada masa pemerintahan siapa Tari Serimpi berkembang pesat? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.