Pada tarian itu akan ada satu penari berperan sebagai Hanoman dan satu penari lain sebagai burung Garuda yang menyelamatkan Shinta dari Rahwana.
Selama setiap penari melakukan adegan cerita, penari yang duduk melingkar akan mengangkat kedua tangan dan menyerukan suara "cak cak ke cak cak ke".
Suara yang diserukan para penari yang duduk itulah yang kemudian menjadi nama dari tarian ini.
Pola Lantai Tari Kecak
Pola lantai Tari Kecak adalah melengkung degan barisan penari yang duduk melingkar.
Lalu ada ruang kosong di bagian tengahnya yang digunakan untuk penari lain menjalankan cerita dari kisah Ramayana.
Properti Tari Kecak
Pada Tari Kecak tentu dimainkan dengan menggunakan beberapa properti untuk melengkapi keindahan tarian ini.
1. Bara Api
Properti pertama dan utama yang digunakan dalam Tari Kecak adalah bara api.
Nantinya bara api akan diinjak oleh para penari tanpa menggunakan alas kaki. Karena itu, Tari Kecak hanya boleh dilakukan oleh penari profesional.
2. Bunga Kamboja
Properti lainnya adalah bunga kamboja yang punya makna sebagai sari alam pembawa pencerahan dan kebaikan.
Selain pada tarian ini, bunga kamboja juga digunakan dalam beragam upacara dan tradisi di Bali.
Bunga kamboja ini akan digunakan oleh semua penari dengan cara diselipkan di daun telinga penari.
Baca Juga: 25 Contoh Tari Daerah yang Ada di Indonesia, Materi PPKn Kelas 3 SD