Sejumlah Wilayah Indonesia Mengalami Fenomena 'Bediding', Apa itu?

By Grace Eirin, Sabtu, 6 Juli 2024 | 11:00 WIB
Beberapa wilayah Indonesia mengalami fenomena 'bediding' yang ditandai suhu dingin pada malam hingga pagi hari. (Mikhail Nilov/pexels)

Hal ini mengakibatkan penurunan suhu, curah hujan berkurang, dan kelembapan udara menjadi rendah.

Artinya, uap air di dekat permukaan Bumi juga sedikit, teman-teman. 

Ketika langit bersih dari awan, panas radiasi balik gelombang panjang ini langsung dilepaskan ke atmosfer luar.

Akibatnya, udara di dekat permukaan tanah terasa lebih dingin, terutama pada malam hingga pagi hari.

Selain itu, fenomena bediding juga dipicu karena tidak ada angin yang menghambat percampuran udara.

Akibatnya, udara dingin tetap terperangkap di dekat permukaan bumi.

Awan dan Suhu Permukaan Bumi

Dari penjelasan di atas, teman-teman mengetahui bahwa awan turut memengaruhi kondisi suhu di permukaan bumi. 

Mengapa bisa begitu, ya?

Awan bisa mendinginkan atau menghangatkan permukaan bumi tergantung oleh beberapa faktor, seperti ketinggiannya, ukuran, serta susunan partikel pembentuknya. 

Baca Juga: Ada Beragam Organisme Kecil Unik yang Tinggal dalam Tubuh Manusia, Apa Saja?

Iklim di bumi terus menyesuaikan diri supaya energi matahari yang sampai dan ke luar dari bumi bisa seimbang.