Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu mendengar tentang mikroplastik?
Dalam pembahasan mengenai lingkungan dan pelestarian alam, biasanya mikroplastik disebut sebagai salah satu bentuk masalah.
Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan mikroplastik sebagai fragmen atau komponen plastik yang berukuran lima milimeter atau kurang.
Sedangkan menurut National Geographic, mikroplastik adalah partikel plastik berukuran kecil, yang berasal dari plastik berukuran besar yang sudah terurai.
Kita semua tahu, plastik termasuk bahan yang membutuhkan waktu sangat lama untuk terurai di alam.
Bersumber dari forgerecycling.co.uk, plastik membutuhkan waktu antara 20 sampai 500 tahun untuk terurai di tanah.
Maka, mikroplastik yang ada di sekitar kita bisa jadi berasal dari sampah plastik yang sudah ada di alam sejak 20 tahun lebih.
Dengan ukurannya yang kecil, mikroplastik ini bisa ditemukan di berbagai tempat dan memberikan dampak berbahaya bagi makhluk hidup.
Kali ini, Bobo akan mengajakmu mengenal dampak mikroplastik bagi Bumi. Yuk, simak!
Dampak Mikroplastik
Para ilmuwan membedakan dua jenis mikroplastik, yakni mikroplastik primer dan sekunder.
Baca Juga: Kenapa Warna Lautan Dalam Semakin Tampak Gelap? Ini Alasannya
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR