Bobo.id - Pada materi Bahasa Indonesia kelas 10 SMA, kita akan belajar tentang majas dalam karya sastra.
Majas sering juga disebut bahasan kiasan. Majas biasa digunakan dalam penulisan karya sastra lainnya.
Menurut KBBI, majas adalah cara melukiskan sesuatu dengan menyamakan beberapa hal atau bentuk kiasan.
Ada banyak jenis majas dalam bahasa Indonesia, seperti majas perbandingan, sindiran, dan juga penegasan.
Dari antara tiga jenis itu, majas masih bisa dibagi lagi jadi beberapa jenis yang digunakan pada karya sastra.
Fungsi Majas dalam Karya Sastra
Dalam karya sastra, gaya bahasa atau majas menjadi salah satu unsur yang bisa membuat puisi makin indah.
Majas dalam karya sastra memiliki fungsi untuk membantu pembaca agar ikut berimajinasi dengan karya yang dibacanya.
Sebab, meski majas yang digunakan sama, tak semua orang mengartikan majas itu dengan arti yang sama.
Sebagai gaya bahasa, majas juga dapat menambah kesan indah dan menarik pada sebuah karya sastra, lo.
Majas bisa bantu penyair menciptakan karya jadi lebih hidup sehingga audiens bisa merasakan perasaan di dalamnya.
Bersumber dari Kompas.com, secara umum, dalam karya sastra, majas memiliki fungsi sebagai berikut:
Baca Juga: 15 Contoh Majas Eufimisme dalam Bentuk Kalimat, Materi Bahasa Indonesia