Bobo.id - Dalam kehidupan sehari-hari, teman-teman mungkin tidak sadar sudah menggunakan beragam jenis majas.
Majas atau gaya bahasa bukan hanya digunakan dalam puisi, cerpen, atau syair.
Pada materi bahasa Indonesia kelas 7 SMP teman-teman akan diajarkan kalau majas bisa digunakan bahkan dalam percakapan sehari-hari.
Ada banyak jenis majas yang dikelompokkan dalam empat jenis yaitu majas perbandingan, pertentangan, penegasan, dan sindiran.
Setiap kelompok majas itu terdiri dari beberapa majas yang bisa jadi sudah sering kita gunakan.
Kali ini, teman-teman akan dijelaskan tentang salah satu bagian dari majas perbandingan, yaitu majas eufimisme.
Eufimisme merupakan kata yang berasal dari bahasa Yunani yaitu euphemizei yang berarti kata-kata yang baik.
Sehingga majas eufimisme merupakan majas yang berfungsi untuk menggantikan kata-kata yang dianggap tabu atau kasar dengan kata yang lebih lembut.
Jadi, bagian majas perbandingan ini berguna untuk memperhalus kata yang akan disampaikan.
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) eufimisme merupakan ungkapan yang lebih halus sebagai ungkapan yang dirasa kasar, merugikan, dan tidak menyenangkan.
Sehingga majas ini akan berkaitan dengan bentuk konotasi positif pada sebuah kata atau kalimat.
Baca Juga: 20 Contoh Majas Antitesis dalam Bentuk Kalimat, Materi Bahasa Indonesia
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR