Bobo.id - Dalam karya sastra atau bahkan percakapan sehari-hari, bisa saja ada banyak jenis majas yang digunakan.
Pada materi Bahasa Indonesia kelas 7 SMP kali ini, kita akan belajar tentang beberapa jenis majas.
Namun berikut akan dijelaskan lebih banyak tentang majas paradoks dan contohnya agar teman-teman bisa menerapkannya sendiri.
Majas merupakan gaya bahasa yang bisa kita gunakan dalam bentuk tulisan atau berbicara.
Bahkan dalam beragam karya sastra, dari puisi, cerpen, pantun, hingga novel, majas jadi hal yang penting untuk digunakan.
Dengan menggunakan majas, kalimat yang disusun akan menjadi lebih menarik untuk dibaca dan dipahami.
Majas juga bisa membantu untuk menyampaikan banyak pesan dalam kalimat yang lebih pendek.
Begitu juga majas paradoks yang mungkin juga sudah sering teman-teman gunakan namun tidak menyadarinya.
Jadi, mari simak penjelasan dan contoh dari majas paradoks berikut ini, yuk!
Apa Itu Majas Paradoks?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) paradoks adalah pernyataan yang seolah-olah bertentangan atau berlawanan dengan pendapat umum atau kebenaran, tapi kenyatannya mengandung kebenaran.
Sedangkan dalam ilmu sastra, paradoks masuk dalam ketidaklangsungan ekspresi berwujud penyimpangan arti.
Baca Juga: 15 Contoh Majas Litotes dalam Karya Sastra, Materi Bahasa Indonesia