Mengapa Gerhana Matahari Bergerak dari Barat ke Timur? Ini Penjelasannya

By Fransiska Viola Gina, Rabu, 10 Juli 2024 | 17:00 WIB
Gerhana Matahari bergerak dari barat ke timur. (Photo by Drew Rae from Pexels)

Bobo.id - Setiap hari, objek antariksa selalu melakukan rutinitas yang sama, seperti Bumi yang selalu mengitari Matahari.

Kegiatan mengelilingi Matahari yang dilakukan Bumi membuat kita bisa merasakan siang dan malam, nih. Hihi.

Yap, kita mulai mengalami siang ketika Matahari terbit atau memancarkan wajahnya dari arah timur, teman-teman.

Sementara itu, kita mulai merasakan malam hari ketika Matahari terbenam. O iya, ia selalu terbenam di barat.

Matahari yang terbit dari timur dan terbenam di barat adalah pola umum bagi semua orang yang ada di Bumi.

Namun, bagi peristiwa seperti gerhana Matahari, rutinitas yang biasa kita alami itu sepertinya terbalik, lo.

Sebab, gerhana Matahari selalu terjadi pada titik paling barat dalam jalur gerhana dan bergerak ke arah timur.

Hmm, kira-kira kenapa fenomena gerhana Matahari selalu bergerak dari barat ke timur, ya? Cari tahu, yuk!

Pergerakan Gerhana Matahari

Pada dasarnya, terbit dan terbenamnya benda-benda langit tiap harinya disebabkan oleh adanya rotasi Bumi.

Rotasi Bumi adalah pergerakan Bumi pada porosnya. Ia berputar dari barat ke timur selama 23 jam 56 menit. 

Baca Juga: Ada Titik Merah Bercahaya saat Gerhana Matahari Total Terjadi, Apa Itu?

Ketika Bumi berputar pada porosnya, seluruh benda langit tampak terbit dari timur, bergerak, dan terbenam di barat.

Dulu, nenek moyang sempat menganggap bahwa Bumi diam. Mereka menyatakan benda langit yang mengelilingi Bumi.

Namun, setelah teknologi berkembang, kita pun menyadari bahwa Bumi memang berputar pada porosnya, tidak diam.

Selain Matahari, Bumi punya satelit alami, yakni Bulan. Setiap harinya, Bulan tak henti mengelilingi Bumi, lo.

Yap, Bulan tidak diam di langit. Satelit alami itu mengalami pergerakan mengorbit Bumi dari barat ke timur.

Jika kita melesat tinggi di atas kutub utara, kita bisa melihat Bulan yang mengelilingi Bumi dengan arah barat-timur.

Belum selesai sampai di situ. Saat 1 periode Bulan bergerak mengelilingi Bumi, Bumi kita berotasi hampir 30 kali.

Itulah mengapa selama fenomena gerhana Matahari, jalur bayangan Bulan mengikuti pergerakan orbit Bulan.

Sederhananya, pergerakan gerhana Matahari dari barat ke timur disebabkan rotasi Bumi dan pergerakan orbit Bulan.

Mengapa Terjadi Gerhana Matahari?

Gerhana Matahari adalah fenomena yang selalu menarik untuk diamati. Namun, kenapa gerhana Matahari bisa terjadi.

Baca Juga: Paling Jadi Perhatian, Apa Sebenarnya Korona Matahari yang Tampak saat Gerhana?

Ternyata, ada setidaknya tiga alasan mengapa kita di Bumi bisa mengalami gerhana Matahari. Berikut di antaranya:

1. Posisi Matahari, Bulan, dan Bumi Satu Garis Lurus

Saat posisi Bumi, Bulan, dan Matahari membentuk satu garis lurus, maka gerhana Matahari pun bisa terjadi.

Meski ukuran Bulan jutaan lebih kecil dari Matahari, posisi Bulan yang jaraknya dekat ke Bumi bikin ilusi optik.

Ilusi optik inilah yang bikin ukuran Bulan akan terlihat lebih besar dari Matahari kalau dilihat dari planet Bumi.

Jadi wajar ketika posisi Bulan di tengah Bumi dan Matahari bisa bikin Bulan layaknya sedang menutupi Matahari.

2. Revolusi Bumi Mengelilingi Matahari

Selain berputar pada porosnya, Bumi juga melakukan gerakan revolusi, yakni gerakan mengelilingi Matahari.

Di sisi lain, Bulan yang merupakan satelit bagi Bumi, juga ikut bergerak untuk mengitari Bumi tiap hari.

Karena sama-sama berputar mengelilingi masing-masing targetnya, wajar saja jika Bulan, Bumi, dan Matahari sejajar. 

Gerhana Matahari yang terjadi juga tidak hanya terjadi di satu tempat dan sangat mungkin berganti-ganti. 

Baca Juga: Gerhana Matahari Total 2024 Akan Jadi Fenomena Istimewa, Apa Sebabnya?

3. Jarak Bumi-Matahari dan Bumi-Bulan

Gerhana Matahari dibagi jadi beberapa jenis. Hal ini mengacu pada proses terjadinya gerhana Matahari di Bumi.

Faktor lain yang jadi penyebab gerhana Matahari tergantung dari jarak Matahari-Bumi dan Bulan-Bumi yang bisa berubah.

Umumnya, ada empat jenis gerhana Matahari, meliputi Gerhana Matahari Total, Sebagian, Cincin, dan Hibrida.

Nah, itulah alasan mengapa gerhana matahari bergerak dari barat ke timur. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.

----

Kuis!

Bagaimana arah terbit dan terbenamnya Matahari dari Bumi?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.