Salah satu penyebab utama kekeringan yang ekstrem di Gurun Atacama yaitu fenomena efek bayangan hujan.
Dengan adanya Pegunungan Andes, massa udara yang mengandung uap air dari Samudra Pasifik terhalang dan tidak bisa menuju Atacama.
Inilah alasan sebagian besar uap air disimpan di sisi barat Andes, sehingga Atacama jarang terjadi hujan.
Selain itu, ada juga fenomena bernama Arus Humboldt, arus laut dingin yang mengalir ke utara sepanjang pantai barat Amerika Selatan.
Arus ini mendinginkan udara di pesisir, namun menghambat menahan kelembapan, dan membatasi curah hujan di wilayah tersebut.
Gurun ini juga dijuluki sebagai gurun tertua di Bumi yang telah mengalami kondisi semi kering selama kurang lebih 150 juta tahun terakhir.
Wilayah gurun dalam yang sangat kering terbentang sekitar 130.000 kilometer persegi.
Ada Salar de Atacama
Masih berada di wilayah Atacama, ada fenomena alam unik bernama Salar de Atacama.
Bersumber dari NASA, Salar de Atacama merupakan fenomena alam dataran garam atau playa.
Dataran garam adalah sistem yang terbentuk secara geologis, terdiri dari bahan garam yang sangat luas di sebuah lahan datar.
Baca Juga: Fakta Unik Macaron, Kue Sandwich Manis Asal Prancis yang Populer