Sebagai informasi, selama ini, kucing biasanya hanya memiliki dua warna, yakni hitam dan oranye.
Apabila kucing memiliki lebih dari dua warna, bulu kucing kemungkinan memudar dan tercampur.
Pada kucing yang diamati, kucing itu tak punya gen yang bisa memudarkan warna pada bulu kucing itu.
Para ilmuwan menemukan, warna yang memudar pada kucing salmiak itu akibat adanya mutasi genetik.
Pada mutasi ini, kedua induk kucing harus memiliki gen agar anak kucing bisa mewarisi warna tersebut.
Karena kedua induk kucing harus memiliki gen khusus, maka kucing salmiak termasuk jenis langka.
Bagaimana Proses Penelitiannya?
Awalnya, peneliti mengumpulkan sampel darah dari lima kucing dengan izin langsung dari pemiliknya.
Mereka menguji empat sampel dari kucing tersebut untuk mengetahui gen yang memengaruhi warna bulu.
Hasilnya, kucing-kucing ini memiliki gen yang khas untuk warna penuh dan tidak ada gen bulu putih.
Peneliti menemukan, bulu kucing yang berwarna hitam atau biru disebabkan oleh sifat genetik spesifik.
Baca Juga: Kucing Putih Selalu Pasrah? Ini 5 Fakta Kucing Putih