- Membaca sambil tiduran.
- Membaca dengan penerangan minim.
- Terlalu lama melihat layar televisi, komputer, telepon pintar.
- Melihat layar atau buku terlalu dekat.
Tak hanya karena kebiasaan, rabun jauh juga bisa disebabkan karena kurang konsumsi makanan yang kaya vitamin A.
Bahkan, gangguan penglihatan rabun jauh ini juga bisa terjadi karena faktor genetik yang diturunkan orang tua, lo.
2. Rabun Dekat
Rabun dekat adalah gangguan penglihatan berupa ketidakmampuan mata melihat benda jarak dekat dengan jelas.
Umumnya, rabun dekat disebabkan karena faktor usia. Biasanya, rabun dekat mulai terjadi pada usia 40 tahun.
Meski begitu, rabun dekat atau yang sering disebut dengan mata tua juga bisa disebabkan faktor keturunan.
Gangguan penglihatan jenis ini bisa dibantu dengan kacamata rangkap maupun kacamata plus, teman-teman.
3. Mata Silindris
Mata silindris adalah kelainan lengkungan pada kornea yang bikin cahaya yang masuk tidak fokus pada retina.
Sama seperti pada rabun dekat, gangguan penglihatan mata silindris ini disebabkan oleh kebiasaan buruk, seperti:
- Membaca dengan posisi miring.
- Menonton televisi dengan posisi miring.
- Membaca dan menonton sambil tiduran.
Baca Juga: Apa Saja yang Bisa Dilakukan untuk Menjaga Kesehatan Mata? Materi Kelas 5 SD
Selain itu, gangguan penglihatan mata silindris ini juga bisa terjadi karena faktor keturunan dari orang tua.
Bagi seseorang yang mengalami gangguan mata silindris, maka bisa dibantu dengan penggunaan kacamata silindris.
4. Katarak
Katarak adalah gangguan penglihatan pada lensa mata. Pada katarak, lensa mata menjadi keruh dan berawan.