Bagaimana Kondisi Geografis Indonesia Mempengaruhi Keberagaman Budaya? Materi IPS

By Amirul Nisa, Senin, 22 Juli 2024 | 07:30 WIB
Candi salah satu kebudayaan di Indonesia. (PIXABAY/saesherra)

Di Papua, kita menemukan seni ukir dan tarian yang berbeda lagi, mencerminkan hubungan yang kuat dengan alam dan spiritualitas.

2. Topografi dan Pegunungan

Topografi Indonesia yang terdiri dari pegunungan dan dataran tinggi juga berkontribusi pada keragaman budaya.

Wilayah-wilayah yang terisolasi oleh pegunungan sering kali memiliki budaya yang unik dan berbeda dari daerah sekitarnya.

Contoh yang menonjol adalah masyarakat Toraja di Sulawesi Selatan, yang hidup di pegunungan dan memiliki tradisi pemakaman yang sangat khas, dengan upacara yang rumit dan rumah adat tongkonan yang megah.

Di Jawa Barat, masyarakat Sunda yang tinggal di daerah pegunungan memiliki tradisi pertanian dan seni budaya yang berbeda dari masyarakat Jawa di dataran rendah.

3. Hutan Tropis dan Keanekaragaman Hayati

Hutan tropis yang luas di Indonesia, seperti di Kalimantan, Sumatra, dan Papua, menciptakan ekosistem yang kaya dan mempengaruhi cara hidup masyarakat setempat.

Banyak suku-suku asli yang tinggal di dalam atau di sekitar hutan tropis ini memiliki hubungan yang erat dengan alam.

Suku Dayak di Kalimantan, misalnya, memiliki tradisi berburu dan bercocok tanam yang berkelanjutan, serta upacara adat yang berhubungan dengan roh-roh hutan.

Di Sumatra, suku Anak Dalam yang tinggal di hutan Jambi dan Sumatra Selatan memiliki kehidupan nomaden dan kepercayaan yang erat dengan alam.

Kekayaan hayati ini juga mempengaruhi kepercayaan, seni, dan makanan lokal setiap wilayah.

4. Laut dan Sumber Daya Kelautan

Indonesia adalah negara maritim dengan garis pantai terpanjang di dunia.

Baca Juga: Mengenal Kehidupan Sosial Budaya di Malaysia, Materi Kelas 6 SD