Bagaimana Kondisi Geografis Indonesia Mempengaruhi Keberagaman Budaya? Materi IPS

By Amirul Nisa, Senin, 22 Juli 2024 | 07:30 WIB
Candi salah satu kebudayaan di Indonesia. (PIXABAY/saesherra)

Kondisi geografis ini menjadikan laut sebagai bagian penting dari kehidupan masyarakat, terutama yang tinggal di daerah pesisir dan pulau-pulau kecil.

Budaya maritim ini terlihat dalam tradisi pelayaran, penangkapan ikan, dan upacara laut.

Di Maluku, misalnya, terdapat tradisi pelayaran dan perikanan yang kuat, dengan upacara adat seperti "Pela Gandong" yang mempererat hubungan antar desa melalui ikatan persaudaraan maritim.

Suku Bajo, yang dikenal sebagai "pengembara laut", memiliki kehidupan yang sangat bergantung pada laut, dengan rumah-rumah panggung yang dibangun di atas air dan tradisi menyelam yang luar biasa.

5. Letak Strategis di Jalur Perdagangan

Letak Indonesia yang strategis di antara dua benua dan dua samudra menjadikannya sebagai jalur perdagangan penting sejak zaman dulu.

Interaksi dengan pedagang dan penjelajah dari berbagai belahan dunia membawa pengaruh budaya yang beragam ke Indonesia.

Pengaruh budaya India, Arab, Tiongkok, dan Eropa dapat dilihat di berbagai daerah.

Di Sumatra Utara, misalnya, ada pengaruh kuat dari budaya India melalui kerajaan Sriwijaya dan Kesultanan Melayu.

Di Jawa, pengaruh Hindu-Buddha dan Islam sangat kental, terlihat dari candi-candi megah seperti Borobudur dan Prambanan serta masjid-masjid tua.

Di bagian timur Indonesia, pengaruh Portugis dan Belanda masih terlihat dalam arsitektur dan tradisi lokal.

Dari penjelasan ini, sekarang teman-teman tahu besarnya faktor geografis dalam mempengaruhi keberagaman yang ada di Indonesia.

Baca Juga: Mengenal Keadaan Sosial Budaya Brunei Darussalam, Materi Kelas 6 SD