Terlihat Ringan dan Tipis, Berapa Sebenarnya Berat Awan di Langit?

By Fransiska Viola Gina, Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:00 WIB
Penjelasan tentang berat awan di langit. (Pero Kalimero/Unsplash)

Uniknya, meski ketinggiannya lebih rendah atau lebih dangkal, tetapi berat awan kelabu bisa capai 25 juta ton air.

Degan kata lain, berat awan kelabu saat terjadi mendung bisa 50.000 kali dari awan kumulus. Wah, berat juga, ya!

Meski Berat, Kenapa Awan Tidak Jatuh?

Seperti Bobo sebutkan di atas, berat awan bisa sampai ratusan ton, bahkan awan kelabu bisa ratusan juta ton.

Meski berat awan bisa setara dengan 100 gajah, uniknya, awan tidak pernah jatuh ke Bumi. Kenapa begitu, ya?

Yap, awan tetap melayang di udara. Awan kelabu yang beratnya sampai jutaan ton pun tampak santai di langit.

Padahal, bumi kita memiliki gaya gravitasi. Artinya, semua benda yang dilempar ke atas, akan selalu jatuh ke bawah.

Meski begitu, ternyata hal ini tidak berlaku pada awan. Awan di langit bisa mengabaikan gaya gravitasi.

Seorang peneliti dari Colorado mengatakan awan tidak jatuh karena tetesan airnya sangat kecil, teman-teman.

Bersumber dari Live Science, tetesan air di awan rata-rata berukuran 1 juta kali lebih kecil dari tetesan hujan, lo.

Hal ini membuat arus angin di ketinggian menutup tetesan kecil ini dan menahannya di udara lebih lama.

Baca Juga: Mengenal Awan Magellan, Galaksi Kerdil yang Mengorbit Bimasakti