Tidak Seperti Namanya, Bagaimana Bentuk Fisik Lubang Hitam Sebenarnya?

By Fransiska Viola Gina, Senin, 29 Juli 2024 | 17:00 WIB
Bentuk fisik lubang hitam. (Pixabay)

Ketika bintang ini mengakhiri hidup mereka dalam supernova, inti mereka runtuh ke dalam gravitasinya sendiri.

Sisa material akibat runtuhnya bintang itu akan terkumpul dalam radius Schwarzschild atau di horison peristiwa.

Horison peristiwa adalah batas segala material, termasuk cahaya tak bisa melarikan diri dari tarikan gravitasi ekstrem.

Nah, pada titik inilah, lubang hitam dengan massa bintang terbentuk. Biasanya, ia ada di pusat sebuah galaksi.

Sementara itu, bersumber dari Info Astronomy, lubang hitam supermasif terbentuk dengan cara berbeda, lo.

Menurut teori, kemungkinan besar lubang hitam jenis ini terbentuk dari penggabungan banyak lubang hitam kecil.

Kemudian, gabungan lubang hitam itu tumbuh selama bertahun-tahun sambil melahap apa pun yang ada di dekatnya.

Bentuk Fisik Lubang Hitam

Sama seperti kelereng, bola kasti, planet, bahkan bintang. Lubang hitam bentuknya bukan lubang, tetapi bulat.

Lebih menarik lagi, kita bahkan bisa mengitarinya, asalkan masih berada di luar horison peristiwa sehingga tak terhisap.

Dengan kata lain, lubang hitam sebenarnya adalah sebuah pola gelap yang memiliki kepadatan tidak terhingga.

Baca Juga: 5 Lubang Hitam Terbesar di Alam Semesta, Seberapa Besar Massanya?