Bobo.id - Pada materi PPKn kelas 10 SMA, kita akan belajar tentang pemikiran pendiri bangsa terhadap negara merdeka.
Untuk menjadi negara yang merdeka seperti sekarang, ada perjalanan panjang yang harus dilalui oleh Indonesia, lo.
Buktinya, para pendiri bangsa mengorbankan waktu dan pikirannya untuk berdiskusi membentuk negara merdeka.
Pada 29 April 1945, dibentuklah Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
BPUPKI melaksanakan dua kali sidang. Sidang pertama membahas dasar negara dan sidang kedua membahas rancangan UUD.
Dalam jalannya sidang, Mohammad Yamin, Soepomo, dan Ir. Soekarno memiliki pandangan yang berbeda-beda.
Namun, terdapat kesamaan pemikiran dari pendiri bangsa ini terhadap pengertian negara merdeka. Simak, yuk!
Pandangan Tentang Negara Merdeka
Di awal sidang, tidak ada yang memberi jawaban tentang negara merdeka karena khawatir menimbulkan debat panjang.
Namun, para pendiri bangsa yakni Moh. Yamin, Soepomo, dan Ir. Soekarno mencoba merumuskan dasar negara merdeka.
1. Mohammad Yamin
Moh. Yamin berpendapat bahwa negara merdeka harus berasal dan sesuai dengan peradaban bangsa Indonesia.
Tokoh ini juga berpendapat bahwa Indonesia tidak boleh meniru dasar kebangsaan bangsa atau negara lain.
Baca Juga: Bagaimana Pandangan Soepomo terhadap Negara Merdeka? Materi PPKn
Ia juga mengusulkan negara Indonesia berbentuk republik dengan kepala negara yang dipilih oleh seluruh rakyat.
Selain itu, pemerintahan juga harus dilengkapi dengan kementerian yang bertanggung jawab pada majelis musyawarah.
2. Soepomo
Menurut Soepomo, negara merdeka adalah pemerintahan punya kekuasaan yang bisa memaksa kepatuhan warga negara.
Selain itu, kehendak pimpinan negara dalam hal ini presiden adalah hukum yang tidak bisa ditawar lagi, teman-teman.
Sebagai informasi, konsep yang disampaikan oleh Soepomo itu kemudian disebut dengan konsep integralistik.
Konsep integralistik Soepomo adalah jalan tengah antara individualis-liberal dan juga konsep negara komunis.
Pandangannya mengarah pada perlunya sistem pemerintahan dengan kekuasaan yang terpusat kepada presiden.
Baginya, struktur pemerintahan yang stabil adalah kunci untuk menjaga persatuan dan kesejahetaraan rakyat.
3. Soekarno
Ir. Soekarno menyampaikan usulan tentang dasar negara Indonesia merdeka yang terdiri dari lima poin penting, yakni:
- Kebangsaan Indonesia;
- Internasionalisme atau peri kemanusiaan;
- Mufakat atau demokrasi;
- Kesejahteraan sosial;
- Ketuhanan yang Maha Esa.
Tak hanya itu, Ir. Soekarno juga memberi nama usulan itu sebagai Pancasila, yang memiliki arti lima dasar.
Baca Juga: Bagaimana Proses Terbentuknya BPUPKI? Ini Penjelasan pada Materi PPKn
Ia juga mengatakan kalau Pancasila bisa disederhanakan lagi jadi trisila: nasionalisme, demokrasi, dan ketuhanan.
Tiga sila itu dapat disingkat menjadi satu sila atau ekasila. Inti besarnya menyangkut hal tentang gotong royong.
Kesamaan Pemikiran Pendiri Bangsa
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ada berbagai pandangan mengenai negara merdeka dari para pendiri bangsa.
Namun, ketiganya sama-sama ingin membangun negara Indonesia yang merdeka, yakni bebas dari intervensi asing.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), intervensi adalah campur tangan dalam perselisihan antara dua pihak.
Ini artinya, para pendiri bangsa ingin Indonesia jadi bangsa yang mandiri tanpa campur tangan negara lain.
Tak hanya itu, ketiga pendiri bangsa juga sama-sama ingin mewujudkan kesejahteraan masyarakat Indonesia, lo.
Mereka ingin negara merdeka bisa memberi kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyatnya tanpa terkecuali.
Kemudian, ketiganya juga sepakat untuk melindungi rakyat Indonesia dan memberi hak-hak yang adil bagi rakyat.
Hak yang diberikan kepada masyarakat ini meliputi kebebasan beragama, mendapat pekerjaan, dan diperlakukan adil.
Nah, itulah kesamaan pemikiran dari pendiri bangsa terhadap pengertian negara merdeka. Semoga bisa bermanfaat!
Baca Juga: Kesamaan Pemikiran dari Pendiri Bangsa Terhadap Pengertian Negara Merdeka
----
Kuis! |
Kapan BPUPKI terbentuk? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.