Terlalu Banyak Lampu di Kota Ternyata Sebabkan Polusi Cahaya, Apa itu?

By Grace Eirin, Senin, 5 Agustus 2024 | 20:00 WIB
Polusi cahaya disebabkan oleh adanya cahaya buatan berlebihan akibat urbanisasi dan industrialisasi. (Kai Pilger/pexels)

Sementara kondisi pengelompokan lampu yang berlebihan disebut clutter

Salah satu dampak langsung polusi cahaya terhadap lingkungan yaitu mengaburkan pandangan kita terhadap langit malam sebenarnya. 

Tanpa cahaya buatan, sebenarnya langit malam kita dipenuhi benda-benda langit, galaksi, dan rasi bintang yang indah. 

Namun, di tengah kota besar yang padat penduduk dan memiliki banyak gedung perkantoran, objek langit seperti ini tidak akan terlihat. 

Fakta Mengejutkan Polusi Cahaya

Menurut BBC, sekitar 99 persen orang yang tinggal di Eropa dan Amerika hidup di bawah langit yang hampir 10% lebih terang dari tempat lain. 

Ini berarti sebagian besar masyarakat tidak memanfaatkan potensi matanya secara maksimal. 

Retina mata manusia secara alami dapat menyesuaikan sel-sel pengindraan cahaya untuk menyesuaikan diri dengan kecerahan rendah di sekitarnya.

Namun, karena polusi cahaya, 37% orang yang tinggal di Amerika tidak menggunakan penglihatan malam mereka. 

Bagi tubuh, cahaya terang dapat mengganggu siklus alami tubuh manusia yang disebut ritme sirkadian. 

Ritme sirkadian adalah sekelompok perubahan fisiologis dan neurologis yang terjadi pada tubuh manusia selama periode 24 jam. 

Baca Juga: Mengenal 4 Jenis Pencemaran Lingkungan dan Penjelasan Singkat