Bobo.id - Apa saja contoh kalimat subjektif dan objektif?
Namun sebelumnya, kita perlu memahami pengertian dan cara membuat kalimat subjektif dan objektif.
Kalimat subjektif adalah sebuah kalimat yang berlandaskan pendapat atau perasaan orang yang mengungkapkannya.
Sedangkan kalimat objektif adalah kalimat yang berdasarkan fakta, tanpa mengandung pendapat yang bersifat pribadi.
Pada pelajaran Bahasa Indonesia, kita akan belajar belajar menulis kalimat subjektif dan objektif beserta ciri-cirinya.
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan di atas dari penjelasan berikut ini!
Contoh Kalimat Subjektif
Teman-teman bisa belajar menulis kalimat subjektif dengan memahami ciri-ciri di bawah ini.
- Mengandung pendapat pribadi dan melibatkan perasaan penulis.
- Menggunakan kata 'mungkin', 'biasanya', 'seharusnya', dan sebagainya.
- Menggunakan diksi yang menunjukkan ukuran tidak jelas, seperti terlalu, sedikit, dan sebagainya.
- Ada motif atau tujuan tertentu dalam kalimat subjektif, bisa berupa ajakan atau anjuran.
Berikut ini beberapa contoh kalimat subjektif yang sering terdengar atau dibaca di sekitar kita.
1. Harga jaket ini terlalu mahal.
2. Seharusnya, kita beli buku itu sejak kemarin.
Baca Juga: 20 Contoh Kalimat Intransitif, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka Belajar
3. Mungkin aku tidak bisa bermain musik karena tidak punya keluarga musisi.