Sering Diabaikan, Inilah Aktivitas Kita yang Sebabkan Efek Rumah Kaca

By Grace Eirin, Rabu, 7 Agustus 2024 | 18:00 WIB
Efek rumah kaca merupakan salah satu masalah lingkungan yang berdampak pada kehidupan di Bumi. (brgfx/freepik)

Dengan adanya lapisan atmosfer, suhu permukaan Bumi tidak terlalu panas atau dingin untuk kehidupan makhluk hidup. 

Cara kerja efek rumah kaca sama seperti rumah kaca, bangunan dengan dinding kaca dan atap kaca untuk menanam tanaman, seperti tomat dan bunga tropis. 

Berbeda dengan rumah lain, rumah kaca membuat benda-benda di dalamnya tetap hangat bahkan selama musim dingin. 

Pada siang hari, rumah kaca menghangatkan tanaman dan udara di dalamnya, serta mempertahankan suhunya hingga malam hari. 

Ini terjadi karena rumah kaca dapat memerangkap panas matahari. 

Efek rumah kaca adalah perumpamaan jika atmosfer Bumi mulai menjadi seperti rumah kaca, dan dapat menyebabkan pemanasan global, karena panas terus terperangkap di atmosfer Bumi. 

Ini kemudian memicu peningkatan suhu permukaan Bumi, teman-teman. 

Manusia dan Efek Rumah Kaca

Aktivitas manusia setiap hari ternyata turut berkontribusi terhadap pemanasan global yang meningkatkan efek rumah kaca. 

Efek rumah kaca terjadi ketika gas-gas tertentu berkumpul di atmosfer Bumi. 

Gas-gas rumah kaca ini secara alami sudah ada di atmosfer, terdiri dari karbon dioksida, metana, nitrogen oksida, dan klorofluorokarbon (CFC).

Baca Juga: Misterius dan Belum Dijelajahi, Berapa Ukuran Kedalaman Laut Dalam?