Sering Diabaikan, Inilah Aktivitas Kita yang Sebabkan Efek Rumah Kaca

By Grace Eirin, Rabu, 7 Agustus 2024 | 18:00 WIB
Efek rumah kaca merupakan salah satu masalah lingkungan yang berdampak pada kehidupan di Bumi. (brgfx/freepik)

Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu pernah mendengar atau membaca tentang efek rumah kaca

Jika kamu sering membaca berita lingkungan, efek rumah kaca sering dikaitkan dengan masalah pemanasan global

Pemanasan global adalah salah satu masalah lingkungan yang membahayakan kehidupan di Bumi. 

Kesamaan antara efek rumah kaca dan pemanasan global adalah dapat terjadi akibat perilaku manusia. 

Kali ini, kita akan belajar mengetahui bentuk tindakan manusia yang sebabkan efek rumah kaca. 

Yuk, simak dari artikel ini!

Efek Rumah Kaca

Bersumber dari laman climatekids.nasa.gov, efek rumah kaca merupakan proses yang terjadi ketika gas-gas di atmosfer Bumi memerangkap panas Matahari. 

Proses ini membuat Bumi kita menjadi jauh lebih hangat dibandingkan jika Bumi tanpa atmosfer. Apakah kamu masih ingat fungsi lapisan atmosfer bagi Bumi?

National Geographic mendefinisikan atmosfer sebagai lapisan udara yang membentang dari permukaan Bumi hingga sejauh 10.000 km di atas permukaan Bumi. 

Fungsi utama atmosfer kita adalah untuk menyerap panas dan melindungi Bumi dari benda-benda ruang angkasa. 

Baca Juga: Tidak Hanya Tingkatkan Mood, Apa Saja Fakta Unik dari Tertawa?

Dengan adanya lapisan atmosfer, suhu permukaan Bumi tidak terlalu panas atau dingin untuk kehidupan makhluk hidup. 

Cara kerja efek rumah kaca sama seperti rumah kaca, bangunan dengan dinding kaca dan atap kaca untuk menanam tanaman, seperti tomat dan bunga tropis. 

Berbeda dengan rumah lain, rumah kaca membuat benda-benda di dalamnya tetap hangat bahkan selama musim dingin. 

Pada siang hari, rumah kaca menghangatkan tanaman dan udara di dalamnya, serta mempertahankan suhunya hingga malam hari. 

Ini terjadi karena rumah kaca dapat memerangkap panas matahari. 

Efek rumah kaca adalah perumpamaan jika atmosfer Bumi mulai menjadi seperti rumah kaca, dan dapat menyebabkan pemanasan global, karena panas terus terperangkap di atmosfer Bumi. 

Ini kemudian memicu peningkatan suhu permukaan Bumi, teman-teman. 

Manusia dan Efek Rumah Kaca

Aktivitas manusia setiap hari ternyata turut berkontribusi terhadap pemanasan global yang meningkatkan efek rumah kaca. 

Efek rumah kaca terjadi ketika gas-gas tertentu berkumpul di atmosfer Bumi. 

Gas-gas rumah kaca ini secara alami sudah ada di atmosfer, terdiri dari karbon dioksida, metana, nitrogen oksida, dan klorofluorokarbon (CFC).

Baca Juga: Misterius dan Belum Dijelajahi, Berapa Ukuran Kedalaman Laut Dalam?

Menurut Encyclopaedia Britannica, gas rumah kaca merupakan gas yang memiliki sifat menyerap radiasi infra merah yang dipancarkan dan kembali ke permukaan Bumi. 

Gas rumah kaca membiarkan cahaya matahari menyinari permukaan Bumi, namun memerangkap panas yang dipantulkan kembali ke atmosfer. 

Dengan cara inilah, gas rumah kaca bertindak seperti dinding rumah kaca. 

Ada beberapa bentuk aktivitas manusia yang menyebabkan efek rumah kaca yaitu asap dari kegiatan industri, penggunaan bahan bakar fosil, pemborosan listrik, penebangan pohon, dan lain-lain. 

Seperti yang kita tahu, mesin-mesin industri memanfaatkan bahan bakar fosil untuk dapat menyalakan mesin. 

Akibatnya, terjadi emisi karbon dioksida, gas rumah kaca yang meningkat sekitar 80 persen antara tahun 1970 sampai 2004.

Jumlah karbon dioksida di atmosfer melebihi jumlah alami selama 650.000 tahun terakhir. 

Jadi, memanasnya suhu permukaan Bumi pada beberapa waktu terakhir termasuk hasil tindakan dan aktivitas manusia sejak Revolusi Industri. 

----

Kuis!

Apa itu atmosfer?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.