Sistem Saraf Punya Peran untuk Hasilkan Rasa Sakit, Bagaimana Caranya?

By Grace Eirin, Rabu, 7 Agustus 2024 | 19:30 WIB
Rasa sakit bisa kita rasakan karena ada sistem saraf. (Pavel Danilyuk/Pexels)

Neurotransmiter adalah bahan kimia yang membantu proses pemindahan sinyal antara neuron, yang mengirimkan pesan ke otak. 

Pesan-pesan tersebut berjalan sepanjang saraf kita ke sumsum tulang belakang, dan akhirnya ke otak. 

Setelah sampai di otak, neurotransmiter akan menyampaikan bahwa ada yang salah di area yang terluka. 

Otak akan menerima dan memproses pesan tersebut, mengevaluasi, dan memutuskan apa yang harus dilakukan. 

Selanjutnya, otak akan mengirimkan pesan kembali ke tubuh untuk bereaksi. 

Reaksi dapat memicu otot di tubuh untuk menjauhkan kita dari hal yang menyebabkan rasa sakit dengan cara seketika. 

Jika lukanya parah, otak juga akan melepaskan obat penghilang rasa sakit yang bersifat alami yaitu endorfin. 

Sistem Kekebalan Tubuh

Saat sakit, otak juga bisa memberi tahu sistem kekebalan tubuh untuk mulai menyembuhkan bagian yang terluka, teman-teman. 

Apa itu sistem kekebalan tubuh? 

Sistem kekebalan tubuh terbentuk dari kumpulan sel, jaringan, dan organ yang bekerja sama dengan baik untuk menghindarkan kita dari penyakit.

Baca Juga: Jangan Sampai Sakit, Ini 5 Jenis Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh dan Waktu Meminumnya