Bobo.id - Pada momen Natal, beragam kue kering, roti, dan cokelat sering dipilih sebagai hampers atau hadiah Natal.
Bagi anak-anak, makanan tersebut merupakan hal yang tidak boleh terlupakan.
Terutama cokelat, yang biasanya disajikan dalam berbagai bentuk, mulai dari dari cokelat batang, kue cokelat, minuman cokelat, permen cokelat, dan sebagainya.
Namun, perlu teman-teman ingat, terlalu banyak mengonsumsi makanan manis dan cokelat, tidak baik untuk pencernaan, lo.
Faktanya, beberapa orang bisa mengalami sembelit karena terlalu banyak makan cokelat. Sementara orang lain mengalami kenaikan asam lambung.
Namun, benarkah cokelat dapat memicu naiknya asam lambung? Yuk, cari tahu penjelasan ilmiahnya!
Asam Lambung Naik
Sebelum mengetahui hubungan asam lambung dan cokelat, teman-teman perlu memahami apa itu asam lambung terlebih dahulu.
Dalam istilah medis, kondisi naiknya asam lambung disebut sebagai GERD (gastroesophageal reflux disease).
GERD disebabkan oleh melemahnya katup atau sfingter yang terletak di kerongkongan bagian bawah.
Pada pasien GERD, katup di kerongkongan tersebut tidak tertutup dengan baik. Akibatnya, isi lambung yang berisi makanan dan asam lambung naik ke kerongkongan.
Baca Juga: Benarkah Terlalu Banyak Makan Cokelat dapat Sebabkan Sembelit?
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR