Gagasan Para Tokoh Nasional dalam Sidang Pertama BPUPKI, Materi PPKn

By Fransiska Viola Gina, Kamis, 8 Agustus 2024 | 12:00 WIB
Gagasan para tokoh nasional dalam sidang pertama BPUPKI. (EKATERINA BOLOVTSOVA/pexels)

Bobo.id - Pada materi PPKn Kurikulum Merdeka kelas 10 SMA, kita akan belajar tentang persiapan kemerdekaan Indonesia.

Seperti kita tahu, untuk mencapai kemerdekaan seperti sekarang, ada perjalanan panjang yang harus dilalui, teman-teman.

Mulai dari melawan penjajah hingga mempersiapkan hal-hal yang diperlukan untuk kemerdekaan, seperti dasar negara.

Untuk menyiapkan segala hal yang terkait kemerdekaan, dibentuklah BPUPKI. Organisasi ini merupakan bentukan Jepang.

BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan) sendiri secara resmi dibentuk pada tanggal 29 April 1945.

Tujuan dibentuknya BPUPKI adalah untuk mengkaji, mendalami, serta menyelidiki bentuk dasar yang cocok untuk Indonesia.

Selama BPUPKI terbentuk, ada dua sidang terlaksana. Kali ini, belajar tentang sidang pertamanya terlebih dahulu, yuk!

Gagasan Tokoh dalam Sidang Pertama BPUPKI

Seluruh anggota dan pengurus BPUPKI mengadakan sidang pertama atau sidang perdana pada 29 Mei sampai 1 Juni 1945.

Sidang pertama itu membahas rumusan dasar negara Indonesia. Ada banyak tokoh yang menyampaikan gagasannya.

Gagasan yang disampaikan dalam sidang pertama BPUPKI itu menjadi bentuk usaha memperjuangkan kemerdekaan.

Ada beberapa tokoh nasional yang menyampaikan gagasannya dalam sidang pertama BPUPKI. Berikut di antaranya:

Baca Juga: Dinamika Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara, Materi PPKn

Berikut penjelasannya:

1. Soesanto Tirtoprodjo

Soesanto Tirtoprodjo merupakan tokoh nasional yang menyampaikan gagasannya dalam pidato tanggal 29 Mei 1945.

Dalam pidatonya itu, beliau mengatakan bahwa setidaknya ada tiga dasar fundamental suatu negara yang merdeka, yakni:

2. R.A.A. Wiranatakoesoema

Sama dengan sebelumnya, R.A.A. Wiranatakoesoema juga menyampaikan gagasannya pada tanggal 29 Mei 1945.

Dalam pidatonya, ia menekankan pentingnya keselerasan dengan kehendak Tuhan yang Maha Esa dan nilai persatuan.

3. K.R.M.T.H. Woerjaningrat

Sebagai informasi, K.R.M.T.H Woerjaningrat menyampaikan gagasannya dalam sebuah pidato pada tanggal 29 Mei 1945.

Beliau menyatakan bahwa kemerdekaan harus didasarkan pada semangat kekeluargaan masyarakat dan bangsa Indonesia.

4. Mohammad Yamin

Dalam pidatonya pada tanggal 29 Mei 1945, Mohammad Yamin menyampaikan gagasannya tentang dasar negara.

Menurutnya, dasar negara Indonesia yang menjadi pedoman hidup bangsa harus terdiri dari tiga hal berikut ini:

Baca Juga: Menjawab Soal dari Teks 'Proses Pembentukan NKRI', Materi Kelas 5 SD

Selain itu, ia juga menekankan bahwa Indonesia harus memiliki peradaban yang mengakui Ketuhanan yang Maha Esa.

5. Mohammad Hatta

Dalam sidang BPUPKI yang pertama, Mohammad Hatta menyampaikan gagasannya pada tanggal 30 Mei 1945.

Neliau menekankan pentingnya memisahkan urusan agama dan negara untuk mewujudkan dasar Ketuhanan.

6. Soepomo

Gagasan dalam sidang pertama BPUPKI juga disampaikan oleh Soepomo. Ia berpidato pada tanggal 31 Mei 1945.

Ia menyampaikan, semangat kekeluargaan, persatuan, serta semangat gotong royong sangat cocok dengan corak Indonesia.

Selain itu, ia juga mengatakan agar negara senantiasa menjaga budi pekerti yang lugur dan memegang teguh moral.

7. Soekarno

Gagasan tokoh dalam sidang pertama BPUPKI juga disampaikan oleh Soekarno dalam pidatonya pada 1 Juni 1945.

Terdapat lima dasar negara yang saat itu beliau paparkan. Kelima dasar itu kemudian disebut dengan nama Pancasila.

Kelima dasar itu meliputi kebangsaan, internasionalisme atau perikemanusiaan, demokrasi atau mufakat, kesejahteraan, dan ketuhanan.

Nah, itulah penjelasan tentang gagasan tokoh nasional dalam sidang pertama BPUPKI. Semoga bisa bermanfaat, ya!

Baca Juga: Hasil Sidang BPUPKI, Apa saja Panitia Kerja yang Akhirnya Dibentuk?

----

Kuis!

Kapan BPUPKI terbentuk?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.