Bobo.id - Pada materi Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka kelas 5 SD, kita akan belajar tentang macam-macam majas.
Ketika membaca karya sastra dan dalam percakapan sehari-hari, tanpa sadar kita sering bertemu majas. Apa itu, Bo?
Majas adalah gaya bahasa yang digunakan penulis untuk menyampaikan pesan yang kias atau tidak sebenarnya.
Tujuan penggunaan majas adalah membuat pembaca mendapat efek tertentu yang cenderung ke arah emosional.
Bersumber dari Kompas.com, majas akan membuat cerita memiliki makna mendalam dan menarik untuk dibaca, lo.
Pada materi Bahasa Indonesia kelas 5 SD ini, kita akan belajar tiga jenis majas. Salah satunya adalah majas metafora.
Pengertian Majas Metafora
Metafora bisa diartikan sebagai majas yang digunakan untuk menyamarkan sesuatu yang lain atau disebut kiasan.
Ia juga bisa diartikan sebagai kalimat perumpamaan dan sindiran dengan menyamakan kata dengan hal yang hampir sama.
Majas metafora umumnya digunakan untuk membandingkan dua hal secara langsung, tapi dalam bentuk singkat.
Selain itu, penggunaan kata-kata dalam satu kalimat majas metafora juga tidak menggunakan arti sebenarnya.
Biasanya, majas metafora ini digunakan penulis dalam pembuatan karya, seperti novel, drama, puisi, prosa, dan lainnya.
Baca Juga: 15 Contoh Majas Satire dalam Karya Sastra, Materi Bahasa Indonesia
Contoh Majas Metafora
Agar makin paham tentang majas metafora, berikut ini Bobo punya contoh kalimat yang memuat majas metafora, yakni:
1. Dimas adalah bintang kelas di sekolah. (murid pintar)
2. Si jago merah melahap habis puluhan toko di pasar. (api)
3. Sepulang dari Bali, ayahku membawa buah tangan. (oleh-oleh)
4. Dewi malam telah keluar dari balik awan. (bulan)
5. Cinta ibu pada buah hatinya tak pernah berhenti. (anak)
6. Sore itu awan menangis. (hujan)
7. Yoga adalah tangan kanan Pak Yudi. (orang kepercayaan)
8. Ayahku banting tulang setiap hari demi keluarga. (kerja keras)
9. Ani dikenal sebagai kutu buku di kelas. (gemar membaca)
10. Dia adalah anak emas di keluarga. (anak kesayangan)
Baca Juga: 15 Contoh Majas Kontradiksi dalam Karya Sastra, Materi Bahasa Indonesia
11. Buku adalah jendela dunia. (wawasan yang luas)
12. Ia selalu cari muka di depan guru. (cari perhatian)
13. Bisnisnya tak berjalan lancar sampai gulung tikar. (bangkrut)
14. Doni hidup sebatang kara di sini. (sendirian)
15. Kita harus lapang dada dengan adanya musibah ini. (sabar)
16. Kejadian itu membuatku naik darah. (emosi)
17. Raja siang menyengat terik dari sisi timur. (matahari)
18. Anak ini adalah darah daging kami. (anak kandung)
19. Kejadian itu membuatnya naik pitam. (sangat marah)
20. Kabar angin tentang gempa sangat meresahkan masyarakat. (berita bohong)
Nah, itulah pengertian majas metafora beserta dengan contohnya. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
Baca Juga: Apa Fungsi Penggunaan Majas dalam Karya Sastra? Materi Bahasa Indonesia
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan majas? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.