Ada Beragam Mitos tentang Aurora yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

By Grace Eirin, Sabtu, 10 Agustus 2024 | 17:00 WIB
Meski aurora merupakan fenomena alam, ternyata ada mitos mengenai aurora. (stein egil liland/pexels)

Sedangkan suku Algonquin mengira bahwa aurora berasal dari api yang dibuat oleh pencipta mereka untuk mengingatkan bahwa dia sedang mengawasi mereka. 

Di Finlandia, aurora diyakini diciptakan oleh rubah api dalam dongeng yang berlari melintasi salju dengan sangat cepat, sehingga menyebabkan percikan api beterbangan. 

Simbol Harapan

Istilah aurora borealis berasal dari bahasa Yunani yaitu aurora dan boreas. Kata 'aurora' berarti matahari terbit, sedangkan 'boreas' berarti angin. 

Dalam mitologi Yunani, karakter Aurora yaitu saudara perempuan dewa matahari dan bulan, yang akan terbang melintasi langit dengan kereta berwarna-warni. 

Biasanya, Aurora akan terbang untuk menandakan dimulainya hari yang baru. 

Sedangkan menurut orang Romawi, Aurora adalah dewi fajar yang dikaitkan dengan permulaan hari baru. 

Bagi para nelayan Swedia, penampakan aurora merupakan pertanda baik. 

Sebab, mereka percaya bahwa cahaya tersebut merupakan pantulan dari gerombolan ikan haring raksasa yang berenang. 

Oleh karena itu, mereka menyukai aurora karena menjanjikan keberuntungan dan hasil tangkapan yang melimpah. 

Di Islandia, aurora disambut dengan baik karena dianggap membantu meringkatkan rasa sakit pada Ibu hamil yang hendak melahirkan. 

Baca Juga: Ada Planet yang Mengitari Dua Bintang, Seperti Apa Bentuk Jalur Orbitnya?