Tradisi Penghargaan Medali Emas Olimpiade Dimulai Tahun 1904, Ini Sejarah Uniknya

By Grace Eirin, Minggu, 11 Agustus 2024 | 15:00 WIB
Sejarah unik medali Olimpiade, yang sudah ada sejak tahun 1904. (svstudioart/freepik)

Pada saat itu, pemenang pertama mendapat medali perak, ranting pohon zaitun, dan diploma.

Sementara, pemenang kedua mendapat medali perunggu/tembaga, ranting pohon salam, dan diploma.

Sisi depan medali Athena bergambar wajah Zeus dan tangannya memegang bola dunia, dengan lambang kemenangan bersayap di atasnya, dengan tulisan “ΟΛΥΜΠΙΑ".

Kemudian, pada Olimpiade Paris 1900, medali dibedakan menjadi tiga, yang terdiri dari juara 1 memperoleh medali perak berlapis emas, juara 2 medali perak, dan juara 3 medali perunggu. 

Setelah dua periode olimpiade berjalan, para penyelenggara mulai menetapkan tiga jenis medali, yakni medali emas, perak, dan perunggu. 

Medali Emas Pertama Indonesia di Olimpiade

Olimpiade pertama kali diadakan di Athena pada tahun 776 Sebelum Masehi. 

Olimpiade asli ini awalnya dilakukan sebagai bentuk festival Yunani Kuno untuk merayakan Zeus. 

Olimpiade musim panas pertama awalnya hanya diikuti 14 negara, hingga kini ada lebih dari 200 negara aktif berpartisipasi setiap tahunnya. 

Indonesia pertama kali bergabung menjadi peserta Olimpiade pada tahun 1952 di Helsinki, Finlandia, dengan mengirimkan 3 atlet dalam 3 cabor.

Kemudian, Indonesia baru berhasil meraih medali olimpiade pertamanya di Olimpiade Seoul 1988. 

Baca Juga: Mengapa Atlet Olimpiade Sering Menggigit Medali Emasnya? Ini Alasannya