Bobo.id - Fenomena aurora akan berlangsung di seluruh Amerika Serikat dan Kanada pada malam ini, 13 Agustus 2024.
Apakah teman-teman masih ingat apa itu fenomena aurora?
Bersumber dari Livescience, aurora dapat muncul di langit ketika partikel-partikel bermuatan yang berasal dari Matahari menabrak molekul oksigen dan nitrogen di atmosfer.
Proses ionisasi tersebut menghasilkan sinar yang hanya dapat dilihat di lintang utara yang tinggi, dan mempunyai warna yang bervariasi.
Ketika fenomena aurora berlangsung, ada kabut yang berwarna hijau, biru, atau merah, yang membentuk gelombang.
Terjadinya aurora selalu berhubungan dengan angin matahari yang dibelokkan oleh medan magnet Bumi.
Lalu, apa keunikan fenomena aurora malam ini? Yuk, simak!
Aurora 13 Agustus di Amerika
Adanya aurora ini berkaitan dengan cuaca badai matahari, karena serangkaian badai geomagnetik yang dipicu oleh jilatan api matahari baru-baru ini.
Pada tanggal 12 Agustus, Pusat Prediksi Cuaca Luar Angkasa milik National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) mendeteksi badai geomagnetik di atas Bumi pada pukul 11 pagi EDT.
Badai geomagnetik ini diperkirakan akan memperkuat cahaya utara atau aurora di seluruh Amerika Serikat.
Baca Juga: Mana yang Lahir Lebih Dulu, Bintang atau Galaksi? Ini Penjelasannya
Namun, di sore hari, kondisi badai geomagnetik ini melemah, sehingga memungkinkan aurora dapat terlihat dari wilayah selatan hingga Amerika Serikat.
Badai geomagnetik tersebut dipicu oleh partikel-partikel matahari yang dikeluarkan oleh matahari selama serangkaian lontaran massa koronal yang disertai lima jilatan api Matahari sejak 10 Agustus.
Ketika sampai di Bumi, partikel-partikel matahari bermuatan ini disalurkan ke kutub oleh energi planet.
Uniknya, dua hari yang lalu, yaitu 11-12 Agustus terjadi fenomena puncak hujan meteor Perseid tahunan.
Jika orang-orang di Amerika Serikat beruntung, maka aurora dan hujan meteor bisa terlihat pada malam yang sama.
Musim Aurora
Menurut perkiraan ilmuwan, tahun 2023 merupakan awal untuk menuju waktu terbaik menyaksikan aurora terbaik.
Saat ini, matahari mendekati tingkat aktivitas tertingginya, selama siklus matahari yang berlangsung sekitar 11 tahun.
Siklus matahari adalah periode aktivitas matahari yang didorong oleh medan magnet matahari, ditunjukkan oleh frekuensi dan intensitas bintik matahari di permukaannya.
Dengan tingginya aktivitas matahari inilah, musim aurora akan berlangsung dalam waktu dekat.
Para ilmuwan memperkirakan bahwa aktivitas matahari akan mencapai puncaknya pada tahun 2025, namun bisa juga terjadi pada akhir tahun 2023.
Baca Juga: Ada Beragam Mitos tentang Aurora yang Jarang Diketahui, Apa Saja?
Prediksi ini diperoleh dari pengamatan jangka panjang mengenai jumlah bintik matahari.
Tiap 11 tahun atau lebih, medan magnet Matahari terjerat yang awalnya saling berhubungan, kemudian terputus menjadi kutub utara dan selatan.
Akibat aktivitas ini, muncullah gumpalan plasma berapi-api yang membentuk bintik gelap pada permukaan Matahari.
Sebutan untuk fenomena periode peningkatan aktivitas matahari ini yaitu Maksimum Matahari (solar maximum).
Menurut NASA, siklus Matahari yang terjadi pada periode ini disebut Solar Cycle 25.
Jika pada fenomena Minimum Matahari, medan magnet Matahari berada pada kondisi kuat dan teratur, dengan dua kutub yang jelas.
Semakin hari, medan magnet Matahari berangsur-angsur melemah, sehingga aktivitas Matahari semakin meningkat.
Peningkatan aktivitas matahari juga dapat menyebabkan terjadinya badai matahari, teman-teman.
Badai matahari juga karena lubang koronal besar yang mengeluarkan angin matahari dengan kecepatan lebih dari 2,1 juta km/jam.
Diketahui fenomena yang telah mengenai bumi selama 6 tahun ini memicu terjadinya aurora di seluruh langit Amerika Serikat.
Baca Juga: Akhir Pekan Ini Ada Fenomena Hujan Meteor Perseid, di Mana Bisa Terlihat?
----
Kuis! |
Apa pemicu aurora? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.