Bobo.id - Baru-baru ini, para astronom menemukan bintang dengan ukuran 30 kali lebih besar dari matahari dan memiliki komposisi kimia yang tidak biasa.
Namun, sebelumnya kita harus tahu bahwa matahari hanya satu contoh dari triliunan bintang di angkasa.
Bahkan di angkasa, ada banyak bintang yang berukuran lebih besar dari matahari. Matahari adalah satu-satunya bintang yang berada di dalam sistem Tata Surya kita.
Bintang-bintang lainnya, yang sering kali lebih jauh dan berbeda dari matahari, merupakan bagian dari galaksi Bimasakti.
Kali ini, kita akan mengenal bintang yang baru ditemukan ini.
Yuk, simak!
Bintang J0524-0336
Bintang yang ditemukan astronom tersebut bernama J0524-0336.
Bersumber dari space.com, bintang J0524-0336 mengandung litium 100.000 kali lebih banyak dibandingkan matahari.
Bintang J0524-0336 terletak sekitar 30.000 tahun cahaya dari Bumi.
Dalam struktur pembentuk bintang, litium termasuk unsur ringan yang akan hilang saat bintang mengalami fase nuklir.
Baca Juga: Perbedaan Fenomena Gerhana, Okultasi, dan Transit dalam Astronomi
Setelah fase nuklir, unsur litium akan digantikan dengan unsur lebih berat seperti karbon dan oksigen.
Para astronom menemukan bintang J0524-0336 saat mencari bintang tua di Bimasakti.
Setelah menemukan bintang ini, para peneliti mulai mempelajari komposisi kimia J0524-0336 menggunakan metode spektrosopi.
Apa itu metode spektrosopi?
Metode ini dilakukan dengan cara melihat keluaran cahaya atau 'spektra' dari suatu bintang untuk mengungkap komposisi dan rasio unsur yang ada di dalamnya.
Penelitian Lebih Lanjut
Para astronom melanjutkan penelitian untuk mencari tahu mengapa bintang J0524-0336 sangat tidak biasa dan berbeda dengan kebanyakan bintang seumurannya.
Salah satu kemungkinannya yaitu bintang J0524-0336 sedang berada dalam tahap evolusi bintang yang belum pernah diamati sebelumnya.
Saat bintang membengkak, bintang tersebut dapat menyelimuti planet yang mengorbit atau bintang di dekatnya.
Jika benda di dekat bintang itu kaya akan litium, maka bintang akan memasukkan unsur ke dalam tubuhnya.
Kalau penyerapan ini terjadi baru-baru ini, maka bintang J0524-0336 tidak memiliki waktu untuk menggabungkan litium menjadi unsur yang lebih berat.
Baca Juga: Aurora Akan Tampak di Seluruh Amerika Serikat Malam Ini, Apa Keunikannya?
Oleh karena hasil yang belum dapat dijelaskan inilah, para astronom berupaya untuk mempelajari bintang J0524-0336 lebih jauh lagi.
Apa tujuannya?
Harapannya supaya dapat melakukan pemantauan berkelanjutan tentang perubahan komposisi unsur bintang.
Wah, ternyata mempelajari tentang bintang dan unsur pembentuknya membutuhkan proses yang panjang, ya.
----
Kuis! |
Di mana letak bintang yang lebih besar dari Matahari? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.