Hasil itu ditemukan setelah para ilmuwan meneliti awan molekuler Perseus yang terletak 600 tahun cahaya dari Bumi.
Bersumber dari Info Astronomy, awan antarbintang di Perseus ini penuh dengan bintang muda yang sedang terbentuk.
Hal ini dapat diketahui karena saat itu para ilmuwan melihat populasi bintang yang diamati terus meningkat.
Sknenario yang paling mungkin dari hal ini adalah bintang di sana bisa jadi terbentuk secara berpasang-pasangan.
Bintang-bintang ini berjenis binari lebar, yakni sistem bintang ganda yang jaraknya lebih dari 75 miliar kilometer.
Dari penelitian ini disimpulkan bahwa tiap bintang di alam semesta memang terbentuk ganda, termasuk Matahari.
Matahari Punya Kembaran
Bersumber dari Science Alert di suatu sudut galaksi, ternyata ada bintang yang merupakan saudara Matahari.
Tidak hanya lahir dari satu nebula yang sama, tetapi juga memiliki karakteristik yang hampir sama, teman-teman.
Bintang itu masuk dalam deret utama kelas G yang ukurannya hanya sedikit lebih besar dari Matahari, lo.
Bintang ini juga memiliki unsur kimiawi yang sangat mirip. Usianya pun kira-kira sama, yakni 4,5 miliar tahun.
Baca Juga: Kenapa Pakaian yang Dijemur Terlalu Lama Bisa Kaku? Ini Alasannya